Keempat desa itu berada di empat kecamatan berbeda, yakni Kelurahan Purwodadi Kecamatan Purwodadi, Desa Boloh Kecamatan Toroh, Desa Kronggen Kecamatan Brati, dan Desa Keyongan Kecamatan Gabus.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menerangkan, banjir di wilayah kelurahan Purwodadi melanda antara lain jalan kartini, jalan sepanjang Alun-alun Purwodadi, serta Jalan Tendean.
’’Ketinggian sekitar 20-50 cm. Banjir berasal dari kurang lancarnya saluran drainase. Pukul 18.00 WIB, air berangsur surut,’’ terangnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/11/2022) malam.
Di Desa Boloh, banjir menggenangi Jalan Boloh-Tungggak dengan ketinggian 50-75 cm. Selain itu, banjir juga menggenangi SDN 3 Boloh dengan ketinggian 30-50 cm.
Sementara itu, di Desa Kronggen, Brati, dua rumah warga terendam dengan ketinggian 20 cm. Kemudian, sebuah Ponpes di Dusun Permas, Kronggen, tergenang banjir dengan ketinggian 30 cm.’’Ada lima ruang putra dan lima ruang putri yang sempat tergenang. Di sini sudah menjadi banjir musiman, setiap hujan dengan intensitas lebat di wilayah Brati, ada luapan dari sungai Kronggen,’’ terangnya.Terakhir, di Desa Keyongan, sebanyak 51 rumah warga serta persawahan sekitar 25 hektar sempat tergenang. Genangan berangsur-angsur surut pada malam hari. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Empat desa di Grobogan, Jawa Tengah direndam banjir akibat hujan deras, Minggu (27/11/2022) sore. Ketinggian air bervariasi mulai 20-75 cm.
Keempat desa itu berada di empat kecamatan berbeda, yakni Kelurahan Purwodadi Kecamatan Purwodadi, Desa Boloh Kecamatan Toroh, Desa Kronggen Kecamatan Brati, dan Desa Keyongan Kecamatan Gabus.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menerangkan, banjir di wilayah kelurahan Purwodadi melanda antara lain jalan kartini, jalan sepanjang Alun-alun Purwodadi, serta Jalan Tendean.
Baca: Gagal Nyalip, Perempuan Muda Asal Blora Terlindas Truk di Grobogan
’’Ketinggian sekitar 20-50 cm. Banjir berasal dari kurang lancarnya saluran drainase. Pukul 18.00 WIB, air berangsur surut,’’ terangnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/11/2022) malam.
Di Desa Boloh, banjir menggenangi Jalan Boloh-Tungggak dengan ketinggian 50-75 cm. Selain itu, banjir juga menggenangi SDN 3 Boloh dengan ketinggian 30-50 cm.
Sementara itu, di Desa Kronggen, Brati, dua rumah warga terendam dengan ketinggian 20 cm. Kemudian, sebuah Ponpes di Dusun Permas, Kronggen, tergenang banjir dengan ketinggian 30 cm.
’’Ada lima ruang putra dan lima ruang putri yang sempat tergenang. Di sini sudah menjadi banjir musiman, setiap hujan dengan intensitas lebat di wilayah Brati, ada luapan dari sungai Kronggen,’’ terangnya.
Terakhir, di Desa Keyongan, sebanyak 51 rumah warga serta persawahan sekitar 25 hektar sempat tergenang. Genangan berangsur-angsur surut pada malam hari.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi