Update Banjir Grobogan: 400 Rumah Masih Tergenang
Saiful Anwar
Sabtu, 3 Desember 2022 14:26:45
Di Kecamatan Purwodadi, wilayah terdampak yakni Desa Kedungrejo, Karanganyar, Nglobar, Nambuhan, Kelurahan Kuripan dan Kelurahan Purwodadi.
Kemudian, Kecamatan Tawangharjo, yakni Desa Jono, Mayahan, dan Pulorambe. Sementara di Kecamatan Grobogan, yakni Desa Rejosari dan Getasrejo.
Baca: Banjir di Grobogan Meluas, Kini Enam Desa TerendamKabar baiknya, elevasi Sungai Lusi telah menurun setelah sebelumnya naik hingga mencapai 9,84 meter. Per pukul 13.00 WIB, elevasi ada di angka 9,73 meter.
Wilayah terparah dalam banjir kali ini yakni Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi. Total ada 224 rumah dan jalan lingkungan tergenang. Di Desa Karanganyar, Purwodadi, terdapat 87 rumah, areal persawahan dan jalan desa juga tergenang.
Sedangkan di Desa Kedungrejo, Purwodadi, total ada 70 rumah, areal pertanian dan jalan desa tergenang. Ketinggian genangan bervariasi antara 30 cm hingga 80 cm.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, petugas BPBD dan unsur terkait telah melakukan berbagai hal menghadapi banjir kali ini.’’Kami telah memberikan bantuan bahan logistik makanan kepada warga terdampak banjir dan ke posko dapur umum yang didirikan secara mandiri oleh warga,’’ ujar Endang.Selain itu, petugas juga telah membantu warga menyeberang dengan menggunakan perahu karet di titik jalan yang tergenang cukup tinggi. Petugas juga membantu pengguna jalan agar kendaraannya tidak terperosok dan mengalami mati mesin.’’Kami terus melakukan pendataan dan pemantauan perkembangan elevasi Sungai Lusi,’’ imbuhnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Lebih dari 400 rumah di Grobogan, Jawa Tengah tergenang banjir hingga Sabtu (3/12/2022) pagi pukul 10.00 WIB. Berdasarkan data BPBD Grobogan, total ada 11 desa/kelurahan di Kecamatan Purwodadi, Tawangharjo, dan Grobogan yang terdampak.
Di Kecamatan Purwodadi, wilayah terdampak yakni Desa Kedungrejo, Karanganyar, Nglobar, Nambuhan, Kelurahan Kuripan dan Kelurahan Purwodadi.
Kemudian, Kecamatan Tawangharjo, yakni Desa Jono, Mayahan, dan Pulorambe. Sementara di Kecamatan Grobogan, yakni Desa Rejosari dan Getasrejo.
Baca: Banjir di Grobogan Meluas, Kini Enam Desa Terendam
Kabar baiknya, elevasi Sungai Lusi telah menurun setelah sebelumnya naik hingga mencapai 9,84 meter. Per pukul 13.00 WIB, elevasi ada di angka 9,73 meter.
Wilayah terparah dalam banjir kali ini yakni Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi. Total ada 224 rumah dan jalan lingkungan tergenang. Di Desa Karanganyar, Purwodadi, terdapat 87 rumah, areal persawahan dan jalan desa juga tergenang.
Sedangkan di Desa Kedungrejo, Purwodadi, total ada 70 rumah, areal pertanian dan jalan desa tergenang. Ketinggian genangan bervariasi antara 30 cm hingga 80 cm.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, petugas BPBD dan unsur terkait telah melakukan berbagai hal menghadapi banjir kali ini.
’’Kami telah memberikan bantuan bahan logistik makanan kepada warga terdampak banjir dan ke posko dapur umum yang didirikan secara mandiri oleh warga,’’ ujar Endang.
Selain itu, petugas juga telah membantu warga menyeberang dengan menggunakan perahu karet di titik jalan yang tergenang cukup tinggi. Petugas juga membantu pengguna jalan agar kendaraannya tidak terperosok dan mengalami mati mesin.
’’Kami terus melakukan pendataan dan pemantauan perkembangan elevasi Sungai Lusi,’’ imbuhnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi