Kamis, 20 November 2025


Dalam sosialisasi tersebut, dipaparkan banyak hal, di antaranya larangan menggunakan gas air mata hingga senjata api.

Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi menjelaskan, anggota pengamanan harus selalu memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP) jika sewaktu-waktu eskalasi di lapangan meningkat.

Baca: Viral Aksi Tawuran Diduga Pelajar SMK di Grobogan

’’Dalam situasi kontingensi, terjadi peningkatan eskalasi yang berubah sangat cepat menjadi keadaan darurat dan memerlukan antisipasi atau tindakan cepat atau luar biasa,’’ jelas Kapolres di hadapan hadirin.

Antisipasi cepat dilakukan karena peningkatan eskalasi tersebut dapat mengakibatkan kondisi yang membahayakan. Yakni dapat berupa kerugian yang besar, bisa kerusakan massal atau korban yang banyak.

Dalam siatuasi tersebut, dapat dilakukan penanggulangan huru-hara (PHH). Kecuali, Kontingensi yang terjadi di zona I dan zona II (area ringroad, red). Zona yang dimaksud yakni area sekeliling stadionnya dibatasi pagar minimal dengan ketinggian 2,5 meter.

’’Pada zona I dan zona II tersebut, petugas dilarang melakukan penembakan gas air mata, granat asap, dan senjata api,’’paparnya.

Kapolres melanjutkan, sesuai ketentuan Perpol 10 tahun 2022, penyelenggaraan pengamanan kompetisi olahraga harus berdasarkan empat prinsip. Keempatnya yakni prinsip legalitas, sinergitas, akuntabilitas dan proposionalitas.

’’Empat prinsip itulah yang nantinya kami jadikan dasar untuk melaksanakan tugas pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga,’’ jelasnya.
’’Empat prinsip itulah yang nantinya kami jadikan dasar untuk melaksanakan tugas pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga,’’ jelasnya.Kapolres menambahkan, proses pra kegiatan pengamanan juga harus dipastikan dan direncanakan.  Dengan begitu, pengamanan berjalan sesuai dengan rencana.Pra kegiatan pengamanan itu meliputi pemberitahuan rencana, penilaian resiko, perizinan, mekanisme administrasi, dan bantuan pengamanan.Baca: Beredar Video Banjir Hancurkan Ribuan Rumah di Grobogan, BPBD: Itu HoaksPada kesempatan tersebut, Kapolres meminta agar masyarakat dapat memanfaatkan seluruh potensi yang ada. Baik personel, material, dan dukungan dari satuan pengamanan yang lain.’’Jangan bersifat arogan, jangan mudah terpancing emosi pada saat melaksanakan tugas. Tetap bersifat empati dan mengedepankan langkah preemtif dan preventif dalam setiap pelaksanaan tugas,’’ pungkas Kapolres.Selain dihadiri para pejabat utama Polres Grobogan, acara tersebut, turut dihadiri oleh perwakilan dari Kodim Grobogan, KONI Grobogan, Askab PSSI Kabupaten Grobogan serta Kanit Intelkam Polsek jajaran Polres Grobogan. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler