Jelang Nataru, Harga Sembako dan Sayuran di Grobogan Naik
Saiful Anwar
Sabtu, 17 Desember 2022 14:47:36
Prihatin, salah satu pedagang di Pasar Gubug menerangkan, rata-rata kenaikan di komoditas sayur-sayuran. Naiknya harga itu pun membuat pembeli lebih sepi dibanding biasanya.
’’Rata-rata yang naik sayuran. Kol biasanya Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu, sekarang sampai Rp 10 ribu per kg. Tomat biasanya kalau murah bisa sampai Rp 6 ribu, sekarang ini Rp 18 ribu per kg,’’ ujarnya, Sabtu (17/12/2022).
Baca: Nataru, Polres Grobogan Bikin Pospam di Tiga GerejaSelain itu, Brokoli yang biasanya Rp 20 ribu, kini pun menjadi Rp 35 ribu per kg. Kemudian wortel juga naik menjadi Rp 10 ribu dari sebeumnya Rp 6 ribu.
Prihati menyebut, kenaikan itu disebabkan daerah biasanya yang menghasilkan sayuran kini panennya tidak sesuai harapan.
’’Kalau musim hujan begini kan panennya di daerah atas itu kurang bagus. Jadi dapatnya sayuran dari daerah yang lebih jauh, sehingga menambah biaya operasional transportasi,’’ paparnya.
Tidak hanya sayuran, kenaikan juga terjadi pada beras, cabe rawit, hingga bawang. Beras yang biasanya per 25 kg dijual Rp 250 ribu, kini menjadi Rp 300 ribu.
Tidak hanya sayuran, kenaikan juga terjadi pada beras, cabe rawit, hingga bawang. Beras yang biasanya per 25 kg dijual Rp 250 ribu, kini menjadi Rp 300 ribu.Sementara, cabe rawit yang sebelumnya Rp 23 ribu, kini menjadi Rp 26 ribu per kg.Siti Agus, penjual lain di Pasar Gubug mengatakan, harga bawang putiih yang sebelumnya Rp 20 ribu, kini juga menjadi Rp 25 ribu per kg.Kenaikan tersebut berlangsung sekitar sepekan belakangan ini. Meski harga naik, dia tetap bersyukur karena stoknya aman.’’Stoknya aman. Kenaikannya selama seminggu ini kira-kira,’’ ujarnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), harga sayuran dan sejumlah kebutuhan pokok atau sembako naik di Pasar Gubug, Grobogan, Jawa Tengah. Kenaikan berlangsung sekitar sepekan belakangan.
Prihatin, salah satu pedagang di Pasar Gubug menerangkan, rata-rata kenaikan di komoditas sayur-sayuran. Naiknya harga itu pun membuat pembeli lebih sepi dibanding biasanya.
’’Rata-rata yang naik sayuran. Kol biasanya Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu, sekarang sampai Rp 10 ribu per kg. Tomat biasanya kalau murah bisa sampai Rp 6 ribu, sekarang ini Rp 18 ribu per kg,’’ ujarnya, Sabtu (17/12/2022).
Baca: Nataru, Polres Grobogan Bikin Pospam di Tiga Gereja
Selain itu, Brokoli yang biasanya Rp 20 ribu, kini pun menjadi Rp 35 ribu per kg. Kemudian wortel juga naik menjadi Rp 10 ribu dari sebeumnya Rp 6 ribu.
Prihati menyebut, kenaikan itu disebabkan daerah biasanya yang menghasilkan sayuran kini panennya tidak sesuai harapan.
’’Kalau musim hujan begini kan panennya di daerah atas itu kurang bagus. Jadi dapatnya sayuran dari daerah yang lebih jauh, sehingga menambah biaya operasional transportasi,’’ paparnya.
Tidak hanya sayuran, kenaikan juga terjadi pada beras, cabe rawit, hingga bawang. Beras yang biasanya per 25 kg dijual Rp 250 ribu, kini menjadi Rp 300 ribu.
Sementara, cabe rawit yang sebelumnya Rp 23 ribu, kini menjadi Rp 26 ribu per kg.
Siti Agus, penjual lain di Pasar Gubug mengatakan, harga bawang putiih yang sebelumnya Rp 20 ribu, kini juga menjadi Rp 25 ribu per kg.
Kenaikan tersebut berlangsung sekitar sepekan belakangan ini. Meski harga naik, dia tetap bersyukur karena stoknya aman.
’’Stoknya aman. Kenaikannya selama seminggu ini kira-kira,’’ ujarnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi