Tingkat Kerawanan Pemilu di Grobogan Masuk Kategori Sedang
Saiful Anwar
Senin, 19 Desember 2022 17:32:27
Itu berdasarkan hasil perhitungan IKP oleh Bawaslu RI. Perhitungan itu disusun dalam rentang waktu 19 Oktober 2022 hingga 26 November 2022.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga pada Bawaslu Grobogan, Sakta Abaway Sakan mengatakan, IKP Pemilu 2024 memiliki konstruksi yang berbeda dengan sebelumnya, yakni konstruksi IKP Tahun 2020.
’’IKP tahun 2024 memiliki empat dimensi, 12 subdimensi dan 61 indikator. Keempat dimensi itu yakni dimensi konteks sosial dan politik, dimensi penyelenggaraan pemilu, dimensi kontestasi pemilu, dan dimensi partisipasi,’’ ujarnya, Senin (19/12/2022).
Baca: Hiii… Petugas Gabungan di Grobogan Temukan Belatung dalam Produk MakananAdapun 61 indikator dalam IKP 2024 digunakan untuk mengukur jumlah kejadian dan tingkat kejadian. Dengan demikian indikator yang menjadi penyusunan dimensi dihitung secara agregat oleh Bawaslu RI.
’’Pada akhirnya, skor masing-masing IKP merupakan penjumlahan dari skor yang telah dibobotkan dengan kontribusi dimensi yang ada,’’ lanjutnya.
Sakta memperincikan skor masing-masing dimensi pada IKP Pemilu 2024 Grobogan. Pada konteks sosial dan politik mendapat skor 13,93.
Kemudian, pada konteks penyelenggaraan pemilu (43,88), pada konteks kontestasi 9,82 dan pada konteks partisipasi (0).
Kemudian, pada konteks penyelenggaraan pemilu (43,88), pada konteks kontestasi 9,82 dan pada konteks partisipasi (0).Disebutkan dia, konteks penyelenggaraan pemilu menjadi penyumbang tertinggi pada kategori rawan sedang dalam IKP 2024.Kontribusi itu jadi peringatan dini bagi Bawaslu Kabupaten Grobogan untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi kerawanan Pemilu 2024.’’Maka harapan kami dalam pengawasan Pemilu 2024 yaitu kondusifitas semua wilayah Kabupaten Grobogan tetap terjaga. Tidak terjadi potensi yang mengganggu jalannya proses pemilu yang berintegritas dan berkualitas,’’ kata dia.Kemudian terjaganya netralitas dan profesionalitas penyelenggara pada jajaran Bawaslu dan KPU Kabupaten Grobogan sampai dengan penyelenggara tingkat TPS.Terakhir, terjaminnya pemenuhan hak memilih dan dipilih bagi kalangan perempuan dan kelompok rentan. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Tingkat kerawanan Pemilu di Kabupaten Grobogan masuk dalam kategori sedang. Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilu 2024, Grobogan memiliki skor 22,892.
Itu berdasarkan hasil perhitungan IKP oleh Bawaslu RI. Perhitungan itu disusun dalam rentang waktu 19 Oktober 2022 hingga 26 November 2022.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga pada Bawaslu Grobogan, Sakta Abaway Sakan mengatakan, IKP Pemilu 2024 memiliki konstruksi yang berbeda dengan sebelumnya, yakni konstruksi IKP Tahun 2020.
’’IKP tahun 2024 memiliki empat dimensi, 12 subdimensi dan 61 indikator. Keempat dimensi itu yakni dimensi konteks sosial dan politik, dimensi penyelenggaraan pemilu, dimensi kontestasi pemilu, dan dimensi partisipasi,’’ ujarnya, Senin (19/12/2022).
Baca: Hiii… Petugas Gabungan di Grobogan Temukan Belatung dalam Produk Makanan
Adapun 61 indikator dalam IKP 2024 digunakan untuk mengukur jumlah kejadian dan tingkat kejadian. Dengan demikian indikator yang menjadi penyusunan dimensi dihitung secara agregat oleh Bawaslu RI.
’’Pada akhirnya, skor masing-masing IKP merupakan penjumlahan dari skor yang telah dibobotkan dengan kontribusi dimensi yang ada,’’ lanjutnya.
Sakta memperincikan skor masing-masing dimensi pada IKP Pemilu 2024 Grobogan. Pada konteks sosial dan politik mendapat skor 13,93.
Kemudian, pada konteks penyelenggaraan pemilu (43,88), pada konteks kontestasi 9,82 dan pada konteks partisipasi (0).
Disebutkan dia, konteks penyelenggaraan pemilu menjadi penyumbang tertinggi pada kategori rawan sedang dalam IKP 2024.
Kontribusi itu jadi peringatan dini bagi Bawaslu Kabupaten Grobogan untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi kerawanan Pemilu 2024.
’’Maka harapan kami dalam pengawasan Pemilu 2024 yaitu kondusifitas semua wilayah Kabupaten Grobogan tetap terjaga. Tidak terjadi potensi yang mengganggu jalannya proses pemilu yang berintegritas dan berkualitas,’’ kata dia.
Kemudian terjaganya netralitas dan profesionalitas penyelenggara pada jajaran Bawaslu dan KPU Kabupaten Grobogan sampai dengan penyelenggara tingkat TPS.
Terakhir, terjaminnya pemenuhan hak memilih dan dipilih bagi kalangan perempuan dan kelompok rentan.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi