Jumat, 21 November 2025


Hasil blusukan tersebut didapati memang terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas. Namun, secara umum masih terjagkau masyarakat.

Stoknya juga secara umum masih terpenuhi. Hanya saja, pada minyak goreng disebutkan sedang menipis.

Baca: Harga Kedelai Naik Terus, Pemkab Grobogan: Naiknya Ugal-ugalan

’’Ada info dari pedagang, minyak goreng Minyakita menipis tapi harga tidak berubah. Stoknya berkurang karena banyak permintaan, tapi harganya tetap Rp 13.500,’’ terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan Pradana Setiawan.

Pria yang akrab disapa Danis itu menambahkan, selain minyak goreng yang menipis, stok beras lokal juga disebutkan pedagang lagi agak sulit. Sedangkan, beras premium stokya masih aman.

’’Stok beras yang harganya murah agak sulit, kalau yang harga tinggi masih banyak ditemukan. Pedagang kan menyiapkan harga paling rendah dan paling atas, medium Rp 9.500,- sampai premium paling tingi Rp 12.500,- per kg,’’ paparnya.
’’Stok beras yang harganya murah agak sulit, kalau yang harga tinggi masih banyak ditemukan. Pedagang kan menyiapkan harga paling rendah dan paling atas, medium Rp 9.500,- sampai premium paling tingi Rp 12.500,- per kg,’’ paparnya.Menurut Danis, harga beras cenderung stabil karena masyarakat kini bisa langsung membeli beras di gudang bulog. Selain itu juga terdapat agen di pasar-pasar.Hasil lain dalam sidak itu didapati harga telur justru turun Rp 2000. Dari semula Rp 28 ribu per kg, kini turun menjadi Rp 26 ribu per kg.Selain melakukan blusukan ke pasar, Bupati pada hari ini juga menyempatkan diri mengecek pospam dan posyan serta gereja untuk memastikan kesiapan menyambut Nataru.https://youtu.be/YJ-t_HttnzsReporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler