BPS: Produksi Padi di Grobogan Menurun

Murianews, Grobogan – Produksi padi di Grobogan pada 2021 turun dibanding 2020. Hal itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Grobogan yang dirilis Desember 2022. Dalam data tersebut dipaparkan, luas panen padi pada 2019 yakni 136.210 hektar dengan produksi padi 772.521 ton. Pada 2020, luas panen menurun menjadi 131.930 hektar namun ada kenaikan produksi menjadi 806.139 ton. Pada 2021, luas panen naik lagi dibanding tahun sebelumnya menjadi 132.664 hektar, sedangkan produksi padi turun menjadi 800.941 ton. Baca: Besok, CFD di Purwodadi Grobogan Diliburkan BPS menyatakan, untuk mendorong peningkatan produksi di masa mendatang, perlu diupayakan peningkatan produktivitas padi. Selain padi, produksi palawija Grobogan juga memberi kontribusi cukup besar bagi Jawa Tengah. Terutama pada tiga komoditas, yakni jagung, kedelai, dan kacang hijau. Dalam data BPS itu disebutkan, luas panen jagung, kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah naik signifikan pada 2021 dibanding 2020. Namun, data angka produksinya justru tidak dicantumkan. Luas panen jagung pada 2020 yakni 116.848 hektar, naik menjadi 132.554 hektar pada 2021. Kemudian, luas panen kedelai, dari 7.495 hektar pada 2020, naik menjadi 8.121 hektar. Untuk Kacang hijau, dari luas panen 23.215 hektar pada 2020, naik menjadi 30.584 hektar pada 2021. Terakhir, kacang tanah, luasnya bertanmah dari 395 hektar pada 2020, menjadi 539 hektar pada 2021.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi