Rabu, 19 November 2025


Johan, salah satu warga setempat mengatakan, jalan yang rusak merupakan akses dari Desa Tanggungharjo ke Desa Rejosari. Ia menyebut, jalan rusak hanya menyisakan titik tersebut.

’’Jalan yang belum dicor kurang lebih  500 meter. Yang lain, dari arah utara, barat, timur, dan selatan sudah dicor semua. Tinggal 500 meteran itu sudah bertahun-tahun lamanya ditinggal (tak diperbaiki),’’ ujarnya, Senin (26/12/2022).

Baca: Di Grobogan, Ada Punakawan Ikut Rayakan Natal

Johan menyebut, dalam dua tahun belakangan ini perbaikan hanya tambal sulam di bagian yang berlubang saja. Warga berharap jalan tersebut segera diperbaiki dengan dicor, bukan hanya ditambal dengan batu padas.

Dia memaparkan, jalan kabupaten tersebut memang pernah diberi padas sepenuhnya. Namun, justru dengan diberikan padas itu membuat jalan jadi licin.

’’Banyak korban jatuh. Apalagi ketika hujan, jalan menjadi licin dan mobil muatan rodanya meletus karena batunya tajam,’’ lanjutnya.
’’Banyak korban jatuh. Apalagi ketika hujan, jalan menjadi licin dan mobil muatan rodanya meletus karena batunya tajam,’’ lanjutnya.Eka Kurniwan, warga lain menyebut pada saat cuaca panas, debu pun berterbangan ke rumah warga. Akibatnya, banyak warga mengeluh batuk dan sesak napas.’’Karena itu, kami harap perbaikan jalan ini diprioritaskan agar segera dicor beton, sehingga masyarakat dan pengguna jalan lancar menjalankan aktivitasnya,’’ paparnya.Menurutnya, jalan yang baik juga penting untuk percepatan perekonomian. Sebagai contoh, dapat memperlancar pengangkutan padi, bahan pangan, dan perdagangan secara umum. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler