Rabu, 19 November 2025


Berdasarkan laporan BPBD Grobogan, di Kecamatan Purwodadi setidaknya ada tiga desa dan kelurahan yang tergenang banjir. Ketiganya, yakni Desa Kedungrejo, Karanganyar, dan Kelurahan Purwodadi.

Di Kelurahan Purwodadi, banjir menggenangi Lingkungan Jengglong, Banaran, dan Jagalan. Banjir menggenangi sekitar 25 rumah warga dengan ketinggian hingga 50 cm.

Baca: Pemuda Grobogan Diminta Berkontribusi Wujudkan Ketahanan Pangan

Cholis, warga Lingkungan Jagalan mengatakan, genangan banjir mulai memasuki rumah sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Hingga kini, ketinggian banjir di beberapa rumah mencapai 40 cm.

’’Sampai hampir setengah meter yang paling dalam. Sekitar tadi siang mulai masuk rumah jam 11.00 WIB,’’ kata dia.

Kemudian, di Desa Kedungrejo, jalan sepanjang 100 meter di Dusun Geneng terendam hingga 40 cm dan Di Desa Karanganyar, jalan di Dusun Pulo Brangkal terendam dengan kedalaman hingga 30 cm.

Banjir juga menggenangi jalan penghubung antara Desa Karanganyar-Kedungrejo dengan ketinggian hingga 40 cm.

Selanjutnya, di Kecamatan Tawangharjo, banjir menggenangi dua desa, yakni Desa Jono dan Desa Mayahan. Di Desa Jono, banjir merendam jalan desa dan area pembuatan garam.

Banjir juga menggenangi 15 rumah di sana. Kedalaman banjir cukup bervariasi, dari 20 cm hingga 70 cm.Di Desa Mayahan, banjir menggenangi jalan perkampungan di Dusun Ngampel. Kedalaman banjir bervariasi sekitar 70 – 100 cm, namun belum masuk ke rumah warga.Lalu, di Kecamatan Grobogan, banjir menggenangi Dusun Krajan dan Gembel, Desa Rejosari. Lebih dari 30 rumah di sana tergenang dengan ketinggian hingga 40 cm. Pemdes setempat mendirikan dapur umum.Baca: Pemuda Grobogan Diminta Berkontribusi Wujudkan Ketahanan PanganKepala Pelaksana Harian BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan banjir tersebut merupakan dampak dari banjir di wilayah Kecamatan Geyer serta air yang menuju hilir Sungai Lusi.’’Selain itu juga kiriman air dari hulu atau Bendung Dumpil. Sungai lusi tidak mampu menampung debit air, sehingga air meluap,’’ katanya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler