Odong-Odong Terguling di Grobogan, Sejumlah Balita Jadi Korban
Saiful Anwar
Kamis, 29 Desember 2022 11:10:45
Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Jalan Wirosari-Blora, tepatnya di Desa Dapurno, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu (28/12/2022) sore.
Kapolsek Wirosari AKP Muri membenarkan kejadian tersebut berada di Desa Dapurno, Jalan Wirosari-Blora. Dia mengatakan, jumlah penumpang odong-odong nahas itu ada sekitar 45 orang.
Baca: Petani Muda dan Perempuan Grobogan Belajar Pertanian Ramah Lingkungan ke Boyolali’’Jumlah penumpangnya sekitar 45 orang, dewasa dan balita. Kejadian sekitar pukul 17.00 WIB,’’ ujarnya, Kamis (29/12/2022).
Dari kejadian tersebut, Kapolsek memaparkan, sebanyak lima orang mendapatkan perawatan ringan di Puskesmas Wirosari. Sementara, lima lainnya harus dirujuk ke rumah sakit di Purwodadi karena mengalami patah tulang.
’’Lima orang perawatan ringan, dibawa oleh Posyan (pos pelayanan) Wirosari. Lima orang patah tulang dibawa ke rumah sakit Purwodadi,’’ lanjutnya.
Kapolsek menambahkan, kronologi kejadiannya, odong-odong yang membawa puluhan penumpang itu berjalan dari barat ke timur. Odong-odong itu mengalami patah as roda depan bagian kanan. Kereta kemudian oleng ke kiri.’’Penyebabnya as patah. Kereta oleng ke kiri sehingga terguling di bahu jalan,’’ kata dia.Dari informasi yang dihimpun
Murianews, korban patah tulang terdiri dari dewasa dan balita. Mereka menderita patah tulang di bagian tangan dan kaki. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Video pendek berdurasi 30 detik memperlihatkan kereta kelinci alias odong-odong terguling viral di media sosial.
Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Jalan Wirosari-Blora, tepatnya di Desa Dapurno, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu (28/12/2022) sore.
Kapolsek Wirosari AKP Muri membenarkan kejadian tersebut berada di Desa Dapurno, Jalan Wirosari-Blora. Dia mengatakan, jumlah penumpang odong-odong nahas itu ada sekitar 45 orang.
Baca: Petani Muda dan Perempuan Grobogan Belajar Pertanian Ramah Lingkungan ke Boyolali
’’Jumlah penumpangnya sekitar 45 orang, dewasa dan balita. Kejadian sekitar pukul 17.00 WIB,’’ ujarnya, Kamis (29/12/2022).
Dari kejadian tersebut, Kapolsek memaparkan, sebanyak lima orang mendapatkan perawatan ringan di Puskesmas Wirosari. Sementara, lima lainnya harus dirujuk ke rumah sakit di Purwodadi karena mengalami patah tulang.
’’Lima orang perawatan ringan, dibawa oleh Posyan (pos pelayanan) Wirosari. Lima orang patah tulang dibawa ke rumah sakit Purwodadi,’’ lanjutnya.
Kapolsek menambahkan, kronologi kejadiannya, odong-odong yang membawa puluhan penumpang itu berjalan dari barat ke timur. Odong-odong itu mengalami patah as roda depan bagian kanan. Kereta kemudian oleng ke kiri.
’’Penyebabnya as patah. Kereta oleng ke kiri sehingga terguling di bahu jalan,’’ kata dia.
Dari informasi yang dihimpun
Murianews, korban patah tulang terdiri dari dewasa dan balita. Mereka menderita patah tulang di bagian tangan dan kaki.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi