Elevasi Sungai Lusi Turun, Banjir di Grobogan Surut
Saiful Anwar
Kamis, 29 Desember 2022 19:40:19
Kondisi itu pun membuat banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Grobogan berangsur surut. Banjir yang terjadi sejak Rabu (28/12/2022) hingga Kamis (29/12/2022) telah surut.
Berdasarkan Laporan BPBD Grobogan, dari enam desa di tiga kecamatan yang sebelumnya tergenang, kini seluruhnya berangsur-angsur surut. Bahkan, sebagian sudah tidak ada genangan lagi.
Baca: Odong-Odong Terguling di Grobogan, Sejumlah Balita Jadi KorbanDesa yang masih tergenang yakni sebagian lingkungan di Kelurahan Purwodadi dan Desa Karanganyar di Kecamatan Purwodadi, Desa Jono dan Mayahan di Kecamatan Tawangharjo, serta Desa Rejosari di Kecamatan Grobogan.
’’Adanya penurunan elevasi air dari Pos Menduran, wilayah yang terdampak banjir juga mengalami penurunan,’’ ungkap Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih.
Meski begitu, pihaknya meminta masyarakat tetap waspada. Sebab, musim hujan masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan.
Meski begitu, pihaknya meminta masyarakat tetap waspada. Sebab, musim hujan masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan.BPBD Grobogan sendiri telah memberikan bantuan logistik di sejumlah wilayah terdampak banjir kali ini. Selain itu, pihak BPBD juga terus menyiagakan perahu viber untuk membantu mobilitas warga.’’Selain melakukan asesmen melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, kami juga terus berkoordinasi dengan perangkat desa yang wilayahnya terdampak banjir,’’ imbuhnya.Sebagaimana diberitakan, enam desa di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Purwodadi, Tawangharjo, dan Grobogan tergenang banjir. Puluhan rumah tergenang hingga 50 cm dalam banjir akibat luapan Sungai Lusi tersebut. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Elevasi Sungai Lusi di Kabupaten Grobogan terpantau turun, Kamis (29/12/2022). Pada pukul 08.00 WIB, elevasi berada di angka 9,57 meter, dan di pukul 13.00 WIB menjadi 9.35 meter.
Kondisi itu pun membuat banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Grobogan berangsur surut. Banjir yang terjadi sejak Rabu (28/12/2022) hingga Kamis (29/12/2022) telah surut.
Berdasarkan Laporan BPBD Grobogan, dari enam desa di tiga kecamatan yang sebelumnya tergenang, kini seluruhnya berangsur-angsur surut. Bahkan, sebagian sudah tidak ada genangan lagi.
Baca: Odong-Odong Terguling di Grobogan, Sejumlah Balita Jadi Korban
Desa yang masih tergenang yakni sebagian lingkungan di Kelurahan Purwodadi dan Desa Karanganyar di Kecamatan Purwodadi, Desa Jono dan Mayahan di Kecamatan Tawangharjo, serta Desa Rejosari di Kecamatan Grobogan.
’’Adanya penurunan elevasi air dari Pos Menduran, wilayah yang terdampak banjir juga mengalami penurunan,’’ ungkap Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih.
Meski begitu, pihaknya meminta masyarakat tetap waspada. Sebab, musim hujan masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan.
BPBD Grobogan sendiri telah memberikan bantuan logistik di sejumlah wilayah terdampak banjir kali ini. Selain itu, pihak BPBD juga terus menyiagakan perahu viber untuk membantu mobilitas warga.
’’Selain melakukan asesmen melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, kami juga terus berkoordinasi dengan perangkat desa yang wilayahnya terdampak banjir,’’ imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, enam desa di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Purwodadi, Tawangharjo, dan Grobogan tergenang banjir. Puluhan rumah tergenang hingga 50 cm dalam banjir akibat luapan Sungai Lusi tersebut.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi