Baru Diperbaiki, Jalan Kuwu-Galeh di Grobogan Longsor Lagi
Saiful Anwar
Kamis, 29 Desember 2022 20:08:47
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek tersebut, Supriono mengatakan, penyebab jalan longsor kali ini karena kondisi tanahnya yang labil. Longsoran di jalan tersebut bahkan lebih dalam dibanding sebelumnya.
’’Itu kondisi tanahnya yang labil. Kemarin kan hanya 20 cm, sekarang setengah meteran (50 cm) turunnya (longsornya),’’ kata Supriono.
Baca: Longsor Jalan Kuwu-Galeh di Grobogan Makin Parah, Jalur Terancam PutusLebih lanjut, Supriono menyebut, ada kemungkinan longsoran tersebut semakin dalam beberapa waktu ke depan. Meski begitu, jalan di lokasi tersebut diusahakan untuk tetap bisa dilewati dengan perbaikan sementara.
’’Kemungkinan turunnya nanti lebih dalam lagi. Tapi kami usahakan tetap bisa dilewati roda empat, karena itu jalan satu-satunya,’’ lanjutnya.
Dia mengatakan, pihaknya telah memanggil tim ahli dari Undip untuk menyelidiki kondisi tanah di jalan tersebut. Kesimpulan sementara, tanah tersebut abnormal, sehingga mudah longsor.
Dia mengatakan, pihaknya telah memanggil tim ahli dari Undip untuk menyelidiki kondisi tanah di jalan tersebut. Kesimpulan sementara, tanah tersebut abnormal, sehingga mudah longsor.’’Kita sudah memanggil tim ahli dari Undip untuk menyelidiki tanahnya. Hasilnya belum keluar, tapi kesimpulan sementara, tanahnya abnormal,’’ paparnya.Sementara itu, Kapolsek Kradenan AKP Sunarto memaparkan, sudah ada relawan dari desa setempat untuk menjaga lokasi longsoran untuk pengaturan lalu lintas. Selain itu, sudah ada penerangan jalan di lokasi longsoran tersebut.’’Pihak desa sudah memberikan honor untuk sukarelawan di situ, intinya diminta menjaga. Kemudian di lokasi juga sudah diberi penerangan, kendaraan roda empa juga bisa melintas,’’ katanya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Jalan Kuwu-Galeh di Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah, yang sedang diperbaiki kembali longsor, Kamis (29/12/2022). Longsoran bahkan lebih dalam dari sebelumnya.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek tersebut, Supriono mengatakan, penyebab jalan longsor kali ini karena kondisi tanahnya yang labil. Longsoran di jalan tersebut bahkan lebih dalam dibanding sebelumnya.
’’Itu kondisi tanahnya yang labil. Kemarin kan hanya 20 cm, sekarang setengah meteran (50 cm) turunnya (longsornya),’’ kata Supriono.
Baca: Longsor Jalan Kuwu-Galeh di Grobogan Makin Parah, Jalur Terancam Putus
Lebih lanjut, Supriono menyebut, ada kemungkinan longsoran tersebut semakin dalam beberapa waktu ke depan. Meski begitu, jalan di lokasi tersebut diusahakan untuk tetap bisa dilewati dengan perbaikan sementara.
’’Kemungkinan turunnya nanti lebih dalam lagi. Tapi kami usahakan tetap bisa dilewati roda empat, karena itu jalan satu-satunya,’’ lanjutnya.
Dia mengatakan, pihaknya telah memanggil tim ahli dari Undip untuk menyelidiki kondisi tanah di jalan tersebut. Kesimpulan sementara, tanah tersebut abnormal, sehingga mudah longsor.
’’Kita sudah memanggil tim ahli dari Undip untuk menyelidiki tanahnya. Hasilnya belum keluar, tapi kesimpulan sementara, tanahnya abnormal,’’ paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Kradenan AKP Sunarto memaparkan, sudah ada relawan dari desa setempat untuk menjaga lokasi longsoran untuk pengaturan lalu lintas. Selain itu, sudah ada penerangan jalan di lokasi longsoran tersebut.
’’Pihak desa sudah memberikan honor untuk sukarelawan di situ, intinya diminta menjaga. Kemudian di lokasi juga sudah diberi penerangan, kendaraan roda empa juga bisa melintas,’’ katanya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi