Jumat, 21 November 2025


’’Kedalamannya ini tadi hampir 1,7 (meter),’’ ujar Bupati Sri.

Bupati menyebut, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mendapatkan keluhan dari petani. Sebab, banjir yang berlangsung beberapa hari membuat tanamannya terancam puso.

Karena itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi dengan menggandeng Dinas Pertanian Grobogan, amat, agar para petani bersedia mengasuransikan tanamannya. Dengan asuransi, ketika puso, para petani akan mendapatkan Rp 6 juta per hektar.

Baca: Banjir di Grobogan Meluas, Ribuan Rumah Tergenang

’’Petani tadi mengeluh juga, tanaman nanti puso. Saya nanti sosialisasikan dengan pertanian, Pak Camat, supaya diasuransikan. Cuma bayar Rp 36 ribu (per musim tanam per hektar), nanti dapat Rp 6 juta (saat puso),’’ paparnya.

Bupati pun meminta agar kepala desa setempat untuk segera mendirikan dapur umum. Dengan begitu, masyarakat tidak kelaparan di tengah banjir.
Bupati pun meminta agar kepala desa setempat untuk segera mendirikan dapur umum. Dengan begitu, masyarakat tidak kelaparan di tengah banjir.’’Supaya masyarakat sudah beban banjir, supaya tidak kelaparan. Bahan-bahannya, termasuk beras, lauk-pauknya, dari pemerintah daerah juga ada. Ini sebetulnya kalau gotong royong juga bisa lah,’’ kata dia.Dia menyebut, beberapa desa di Grobogan memang langganan banjir. Dia pun meminta agar semua pihak gerak bersama untuk mengatasi kondisi banjir ini.Sebelumnya diberitakan, ribuan rumah di beberapa kecamatan di Grobogan terendam banjir. Antara lain terjadi di Desa Karanganyar dan Kelurahan Purwodadi Kecamatan Purwodadi, Desa Mayahan Kecamatan Tawangharjo, Desa Getasrejo Kecamatan Grobogan, serta Desa Lemahputih dan Menduran di Kecamatan Brati. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler