Kamis, 20 November 2025


Diungkapkan Kasi Intel Kejari Grobogan Frengky Wibowo, total ada enam orang yang telah dieksekusi dan kini menyandang narapidana. Sementara, perkara yang dalam proses penyelidikan ada tiga perkara, penyidikan dua perkara, pra penuntutan tiga perkara, dan penuntutan tiga perkara.

’’Ada juga pidana khusus lainnya terkait kepabeanan, cukai, pajak, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang ditangani Bidang Pidsus. Untuk perkara pidana tersebut, ada empat perkara pra penuntutan dan satu yang telah dieksekusi,’’ ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (2/1/2022).

Baca: Kasus Korupsi di Muria Raya, Tilap Anggaran Desa hingga Mark Up Pembelian Tanah Bulog

Sementara itu, pada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Grobogan, jumlah total pemulihan keuangan Negara yakni mencapai Rp 3,3 miliar, atau tepatnya Rp 3.316.943.348.

Frengky memaparkan, realisasi anggaran yang telah dikucurkan mencapai 98,82 persen, atau sebesar Rp 6.129.407.925 dari anggaran sebesar Rp 6.717.094.000.

’’Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 1.027.647.093 atau secara persentase mencapai 192,9 persen dari total target Rp 532.800.000. Berikutnya, kegiatan penyelesaian aset melalui lelang dengan total seluruhnya Rp.  435.847.211,” ungkap Frengky.Lebih lenjut, Frengky menyebut, pihaknya berhasil menangkap satu orang dari tiga orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Mendekati tahun politik, pihaknya juga telah membentuk Posko Pemilu untuk memantau tahapan Pemilu 2024.Kemudian, jumlah penanganan tindak pidana umum yang diselesaikan sepanjang tahun 2022 yakni prapenuntutan sebanyak 181 perkara, penuntutan sebanyak 166 perkara, upaya hukum sebanyak 12 perkara, dan eksekusi sebanyak 164 perkara. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler