Jumat, 21 November 2025


Ketua KNPI Kabupaten Grobogan Kukuh Prasetyo Rusady mengatakan, itu dilakukan sebagai wujud keprihatinan dan empati terhadap warga terdampak banjir.

Posko yang didirikan pihaknya turut bersinergi dengan sejumlah pihak. Yakni seperti Kapolsek, Danramil, Camat, BPBD, Tim SAR, Sakawanabakti, PMI, dan sukarelawan.

’’Posko sudah berkegiatan selama dua hari. Untuk menunjang kegiatan Posko Peduli Banjir, KNPI juga menyiapkan perahu karet dari BPBD dan satu unit ambulans bantuan dari anggota DPR RI Evita Nursanty,’’ ujar dia.

Baca: Bupati Grobogan: Kedalaman Banjir Capai 1,7 Meter

Tidak hanya memberikan bantuan logistik, pihaknya juga siap membantu masyarakat jika memang butuh evakuasi. Dalam kesempatan itu, pihaknya juga turut menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 5 juta.

Bantuan tersebut, sebut Kukuh, merupakan iuran anggota KNPI. Bantuan juga diberikan dalam bentuk beras 50 kilogram dan 10 dus mi instan.

Kukuh mengatakan, pemilihan lokasi Posko di Dusun Ngampel, Desa Mayahan, karena di dusun tersebut warga terdampak paling banyak. Data yang ada menyebutkan, sekitar 100 kepala keluarga (KK) di dusun tersebut terdampak banjir luapan Sungai Lusi.
Kukuh mengatakan, pemilihan lokasi Posko di Dusun Ngampel, Desa Mayahan, karena di dusun tersebut warga terdampak paling banyak. Data yang ada menyebutkan, sekitar 100 kepala keluarga (KK) di dusun tersebut terdampak banjir luapan Sungai Lusi.’’Jumlah tersebut separuh dari total warga terdampak di Desa Mayahan. Dusun Ngampel ini yang terparah, ada 100 KK yang terdampak. Total di Desa Mayahan ada 200 KK yang terdampak banjir,’’ lanjutnya.Kukuh menyatakan, kedalaman air di desa tersebut mencapai 1,7 meter. Hal itu yang kemudian menjadi pertimbangan KNPI mendirikan Posko di desa tersebut.Lebih lanjut Kukuh mengatakan, keberadaan posko akan berlangsung sampai banjir benar-benar surut dan masyarakat yang terdampak dirasa sudah bisa beraktivitas lagi. Pihaknya berharap, elevasi air di Sungai Lusi bisa segera turun dan banjir di Desa Mayahan dan desa lainnya bisa segera surut.Sebelumnya KNPI bersama Kapolres, Dandim, Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, dan BPBD Grobogan mendatangi Desa Asemrudung dan Bangsri, Kecamatan Geyer yang diterjang banjir bandang. KNPI menyerahkan bantuan paket sembako, tikar, dan peralatan memasak. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler