Realisasi PAD Grobogan Tahun 2022 Lampaui Target
Saiful Anwar
Kamis, 5 Januari 2023 15:45:47
Sedangkat target yang dicanangkan, yakni sebesar Rp 135.801.478.378. Bila dihitung, capaian PAD itu ada lebih sebesar Rp 16.346.079.104. Itu karena rata-rata sumber pendapatan melebihi target.
Sebagai contoh, untuk poin retribusi penyewaan tanah dan bangunan, dari target pendapatan Rp 80 juta, realisasinya mencapai Rp 178,2 juta.
Contoh lain yakni untuk pos retribusi penyediaan fasilitas pasar grosir berbagai jenis barang yang dikontrakkan, dari target Rp 97 juta, realisasinya mencapai Rp 2,53 miliar.
Baca: Ada Perangkat Desa Jadi PPK, Ini Kata KPU GroboganKabid Pajak Daerah Lainnya pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Grobogan Rini Rachmawati mengatakan, meski secara kesuluruhan rata-rata naik, namun terdapat pos pendapatan yang tidak mencapai target.
’’Ada juga retribusi yang tidak memenuhi. OPD teknis yang tahu,’’ ujar Rini, Kamis (5/1/2023).
Berdasar Laporan Rincian Realisasi Anggaran yang diterima
Murianews, pos yang tidak mencapai target yakni retribusi pelayanan penyediaan fasilitas lainnya di lingkungan terminal.
Berdasar Laporan Rincian Realisasi Anggaran yang diterima
Murianews, pos yang tidak mencapai target yakni retribusi pelayanan penyediaan fasilitas lainnya di lingkungan terminal.Dari target Rp 194,2 juta, realiasinya hanya 82 persen atau sebesar Rp 159,2 juta. Pada pos retribusi perizinan tertentu, dari target Rp 1,9 miliar, hanya terealisasi Rp 1,3 miliar.Sementara itu, terkait PAD yang hanya menyumbang angka sekitar 6 persen dari APBD Grobogan, hal itu berdasar perhitungan potensi.’’Menghitung potensi untuk menentukan target. Ada perhitungannya sendiri,’’ katanya.Untuk diketahui, APBD Grobogan 2022 usai perubahan yakni sebesar Rp 2,8 triliun. Dibandingkan PAD yang hanya Rp 155 miliar, maka sumbangannya hanya sekitar 6 persen. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Grobogan pada 2022 melampaui target yang ditentukan. Di mana, PAD 2022 didapatkan sebesar Rp 152.147.557.482.
Sedangkat target yang dicanangkan, yakni sebesar Rp 135.801.478.378. Bila dihitung, capaian PAD itu ada lebih sebesar Rp 16.346.079.104. Itu karena rata-rata sumber pendapatan melebihi target.
Sebagai contoh, untuk poin retribusi penyewaan tanah dan bangunan, dari target pendapatan Rp 80 juta, realisasinya mencapai Rp 178,2 juta.
Contoh lain yakni untuk pos retribusi penyediaan fasilitas pasar grosir berbagai jenis barang yang dikontrakkan, dari target Rp 97 juta, realisasinya mencapai Rp 2,53 miliar.
Baca: Ada Perangkat Desa Jadi PPK, Ini Kata KPU Grobogan
Kabid Pajak Daerah Lainnya pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Grobogan Rini Rachmawati mengatakan, meski secara kesuluruhan rata-rata naik, namun terdapat pos pendapatan yang tidak mencapai target.
’’Ada juga retribusi yang tidak memenuhi. OPD teknis yang tahu,’’ ujar Rini, Kamis (5/1/2023).
Berdasar Laporan Rincian Realisasi Anggaran yang diterima
Murianews, pos yang tidak mencapai target yakni retribusi pelayanan penyediaan fasilitas lainnya di lingkungan terminal.
Dari target Rp 194,2 juta, realiasinya hanya 82 persen atau sebesar Rp 159,2 juta. Pada pos retribusi perizinan tertentu, dari target Rp 1,9 miliar, hanya terealisasi Rp 1,3 miliar.
Sementara itu, terkait PAD yang hanya menyumbang angka sekitar 6 persen dari APBD Grobogan, hal itu berdasar perhitungan potensi.
’’Menghitung potensi untuk menentukan target. Ada perhitungannya sendiri,’’ katanya.
Untuk diketahui, APBD Grobogan 2022 usai perubahan yakni sebesar Rp 2,8 triliun. Dibandingkan PAD yang hanya Rp 155 miliar, maka sumbangannya hanya sekitar 6 persen.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi