Sabtu, 22 November 2025


Berdasar laporan BPBD Grobogan, hanya di Kecamatan Brati yang masih terdapat genangan. Perinciannya yakni Desa Lemahputih (46 rumah), Karangsari (17 rumah), Temon (5 rumah), dan Kronggen (119 rumah).

Kepala Desa Kronggen Hardijono mengatakan, banjir berangsur surut. Jumlah rumah yang tergenang sudah berkurang. Namun begitu, akses jalan kabupaten dan area persawahan masih tergenang.

’’Masih ada rumah yang tergenang, tapi mayoritas sudah surut. Sudah berkurang elevasinya. Mudah-mudahan cepat surutnya,’’ kata Kades, Kamis (5/1/2023).

Baca: Realisasi PAD Grobogan Tahun 2022 Lampaui Target

Menurut Hardi, meski berlangsung berhari-hari, namun banjir kali ini tidak separah jika dibandiingkan pada 1992-an lalu. Sebab, ketika itu banyak warga yang mengungsi.

’’Dulu pernah sampai mengungsi, tahun 1992 atau 1993-an. Kalau sebelum banjir kali ini, paling hanya di jalan-jalan, sawah-sawah begitu,’’ lanjutnya.

Sementara itu, sejumlah warga bersama aparat dan pihak terkait gotong royong membersihkan area sekolah yang sudah tak lagi tergenang, salah satunya di SDN 1 Lemahputih.Lumpur-lumpur yang memenuhi area bangunan dibersihkan agar kelas bisa segera digunakan lagi.’’Anggota kami bersama pihak sekolah dan warga turut membantu membersihkan area sehabis banjir,’’ ujar Kapolsek Brati I Ketut Sudiarta.Sebagaimana diberitakan, banjir melanda sejumlah kecamatan di Grobogan sejak akhir pekan lalu. Ribuan rumah sempat terendam dalam banjir kali ini. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler