Alhamdulillah, Banjir di Grobogan Berangsur Surut
Saiful Anwar
Kamis, 5 Januari 2023 17:12:33
Berdasar laporan BPBD Grobogan, hanya di Kecamatan Brati yang masih terdapat genangan. Perinciannya yakni Desa Lemahputih (46 rumah), Karangsari (17 rumah), Temon (5 rumah), dan Kronggen (119 rumah).
Kepala Desa Kronggen Hardijono mengatakan, banjir berangsur surut. Jumlah rumah yang tergenang sudah berkurang. Namun begitu, akses jalan kabupaten dan area persawahan masih tergenang.
’’Masih ada rumah yang tergenang, tapi mayoritas sudah surut. Sudah berkurang elevasinya. Mudah-mudahan cepat surutnya,’’ kata Kades, Kamis (5/1/2023).
Baca: Realisasi PAD Grobogan Tahun 2022 Lampaui TargetMenurut Hardi, meski berlangsung berhari-hari, namun banjir kali ini tidak separah jika dibandiingkan pada 1992-an lalu. Sebab, ketika itu banyak warga yang mengungsi.
’’Dulu pernah sampai mengungsi, tahun 1992 atau 1993-an. Kalau sebelum banjir kali ini, paling hanya di jalan-jalan, sawah-sawah begitu,’’ lanjutnya.
Sementara itu, sejumlah warga bersama aparat dan pihak terkait gotong royong membersihkan area sekolah yang sudah tak lagi tergenang, salah satunya di SDN 1 Lemahputih.Lumpur-lumpur yang memenuhi area bangunan dibersihkan agar kelas bisa segera digunakan lagi.’’Anggota kami bersama pihak sekolah dan warga turut membantu membersihkan area sehabis banjir,’’ ujar Kapolsek Brati I Ketut Sudiarta.Sebagaimana diberitakan, banjir melanda sejumlah kecamatan di Grobogan sejak akhir pekan lalu. Ribuan rumah sempat terendam dalam banjir kali ini. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Banjir di sejumlah wilayah di Grobogan perlahan surut. Namun begitu, masih ada sejumlah rumah yang tergenang, khususnya di Kecamatan Brati.
Berdasar laporan BPBD Grobogan, hanya di Kecamatan Brati yang masih terdapat genangan. Perinciannya yakni Desa Lemahputih (46 rumah), Karangsari (17 rumah), Temon (5 rumah), dan Kronggen (119 rumah).
Kepala Desa Kronggen Hardijono mengatakan, banjir berangsur surut. Jumlah rumah yang tergenang sudah berkurang. Namun begitu, akses jalan kabupaten dan area persawahan masih tergenang.
’’Masih ada rumah yang tergenang, tapi mayoritas sudah surut. Sudah berkurang elevasinya. Mudah-mudahan cepat surutnya,’’ kata Kades, Kamis (5/1/2023).
Baca: Realisasi PAD Grobogan Tahun 2022 Lampaui Target
Menurut Hardi, meski berlangsung berhari-hari, namun banjir kali ini tidak separah jika dibandiingkan pada 1992-an lalu. Sebab, ketika itu banyak warga yang mengungsi.
’’Dulu pernah sampai mengungsi, tahun 1992 atau 1993-an. Kalau sebelum banjir kali ini, paling hanya di jalan-jalan, sawah-sawah begitu,’’ lanjutnya.
Sementara itu, sejumlah warga bersama aparat dan pihak terkait gotong royong membersihkan area sekolah yang sudah tak lagi tergenang, salah satunya di SDN 1 Lemahputih.
Lumpur-lumpur yang memenuhi area bangunan dibersihkan agar kelas bisa segera digunakan lagi.
’’Anggota kami bersama pihak sekolah dan warga turut membantu membersihkan area sehabis banjir,’’ ujar Kapolsek Brati I Ketut Sudiarta.
Sebagaimana diberitakan, banjir melanda sejumlah kecamatan di Grobogan sejak akhir pekan lalu. Ribuan rumah sempat terendam dalam banjir kali ini.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi