Kena Banjir, Sejumlah Ponpes Grobogan Dapat Bantuan
Saiful Anwar
Minggu, 8 Januari 2023 12:22:45
PKB Jawa Tengah, memberikan bantuan kepada Ponpes Jaesul Falah (Desa Lemah Putih, Brati, Ponpes Manbaul A'la di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Grobogan), Ponpes Hidayatut Thullab Putatsari (Kecamatan Grobogan).
Kemudian juga Ponpes Ianatul Mubtadiin Teguhan (Kecamatan Grobogan), Ponpes Darul Masyruch Terkesi (Klambu), Ponpes Al Munawiri 2 (Pulokulon), Ponpes Al Jaliq (Klambu) dan Ponpes Al Anshor (Gubug).
Bantuan yang diberikan berupa sembako dan bahan makanan. Bantuan diserahkan melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU dan Lazisnu Grobogan.
Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Denny Septiviant mengatakan, pihaknya saat ini fokus pada bantuan tanggap darurat bagi pondok-pondok pesantren. Berdasar data yang dimmilikinya, kondisi sarana dan prasarana ponpes di Grobogan yang terdampak banjir mengalami kerusakan cukup parah.
Karena itu, pihaknya pun meminta Pemerintah Provinsi Jateng sesuai dengan kewenangannya memprioritaskan perbaikan pesantren. Sehingga dampak banjir yang terjadi bisa teratasi.
”Saya meminta Pemprov memprioritaskan tanggap bencana dan rehabilitasi Ponpes ini. Karena kondisinya masih terus perlu perhatian di mana pesantren-pesantren di Grobogan yang menjadi korban banjir ini benar benar kehilangan sarana untuk belajar, maupun sarana untuk tinggal,” ujar Denny yang juga Anggota FPKB DPRD Provinsi Jawa Tengah itu.
Denny menambahkan, bantuan yang diberikan tersebut, merupakan bentuk kepedulian PKB untuk keluarga besar ponpes yang terkena musibah banjir. Menurutnya, kerja-kerja politik harus memiliki makna.
”Karena bagi kami, kader-kader PKB, kerja-kerja politik harus memiliki makna dan nilai kemanusiaan," tambah Denny, mengutip quote dari Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA: Update Banjir Grobogan: Empat Kecamatan TergenangSementara itu, Ketua DPC PKB Grobogan Mustain mengatakan, akibat banjir, sebagian harta benda dan aset Ponpes tidak dapat diselamatkan. Hal ini memerlukan perhatian bersama.”Ada satu ponpes yang kurang lebih lima kamar santri putri beserta isinya rusak karena terendam dan terhempas banjir," ungkapnya.Anggota FPKB DPRD Kabupaten Grobogan Mansata Indah Maratona menyatakan, seluruh jajaran PKB bergerak cepat dengan membentuk tim tanggap darurat. Hal yang dilakukan yakni melakukan pendataan, menghimpun bantuan lingkup wilayah terdampak, menyalurkan bantuan dengan turun langsung ke tempat bencana. Reporter: Saiful AnwarEditor: Budi Santoso
Murianews, Grobogan – Kena Banjir, sejumlah pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Grobogan mendapat bantuan. Bantuan itu, salah satunya dilakukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah, Minggu (8//1/2023).
PKB Jawa Tengah, memberikan bantuan kepada Ponpes Jaesul Falah (Desa Lemah Putih, Brati, Ponpes Manbaul A'la di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Grobogan), Ponpes Hidayatut Thullab Putatsari (Kecamatan Grobogan).
Kemudian juga Ponpes Ianatul Mubtadiin Teguhan (Kecamatan Grobogan), Ponpes Darul Masyruch Terkesi (Klambu), Ponpes Al Munawiri 2 (Pulokulon), Ponpes Al Jaliq (Klambu) dan Ponpes Al Anshor (Gubug).
Bantuan yang diberikan berupa sembako dan bahan makanan. Bantuan diserahkan melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU dan Lazisnu Grobogan.
Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Denny Septiviant mengatakan, pihaknya saat ini fokus pada bantuan tanggap darurat bagi pondok-pondok pesantren. Berdasar data yang dimmilikinya, kondisi sarana dan prasarana ponpes di Grobogan yang terdampak banjir mengalami kerusakan cukup parah.
Karena itu, pihaknya pun meminta Pemerintah Provinsi Jateng sesuai dengan kewenangannya memprioritaskan perbaikan pesantren. Sehingga dampak banjir yang terjadi bisa teratasi.
”Saya meminta Pemprov memprioritaskan tanggap bencana dan rehabilitasi Ponpes ini. Karena kondisinya masih terus perlu perhatian di mana pesantren-pesantren di Grobogan yang menjadi korban banjir ini benar benar kehilangan sarana untuk belajar, maupun sarana untuk tinggal,” ujar Denny yang juga Anggota FPKB DPRD Provinsi Jawa Tengah itu.
Denny menambahkan, bantuan yang diberikan tersebut, merupakan bentuk kepedulian PKB untuk keluarga besar ponpes yang terkena musibah banjir. Menurutnya, kerja-kerja politik harus memiliki makna.
”Karena bagi kami, kader-kader PKB, kerja-kerja politik harus memiliki makna dan nilai kemanusiaan," tambah Denny, mengutip quote dari Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA: Update Banjir Grobogan: Empat Kecamatan Tergenang
Sementara itu, Ketua DPC PKB Grobogan Mustain mengatakan, akibat banjir, sebagian harta benda dan aset Ponpes tidak dapat diselamatkan. Hal ini memerlukan perhatian bersama.
”Ada satu ponpes yang kurang lebih lima kamar santri putri beserta isinya rusak karena terendam dan terhempas banjir," ungkapnya.
Anggota FPKB DPRD Kabupaten Grobogan Mansata Indah Maratona menyatakan, seluruh jajaran PKB bergerak cepat dengan membentuk tim tanggap darurat. Hal yang dilakukan yakni melakukan pendataan, menghimpun bantuan lingkup wilayah terdampak, menyalurkan bantuan dengan turun langsung ke tempat bencana.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Budi Santoso