Dalam video tampak warga menerjang banjir setinggi paha orang dewasa. Warga tampak tak peduli meski celana dan sarung basah kuyup diterjang banjir.
Mereka pun tampak hati-hati menerjang arus banjir yang cukup deras itu. Meski begitu perjalanan tetap lancar.
Camat Klambu Rustam Aji membenarkan bahwa kejadian itu berada di wilayahnya. Tepatnya yakni di Dusun Kayumas, Desa Menawan, Kecamatan Klambu.
’’Ya benar, itu kejadian tadi siang, di jalan menuju makam di Dusun Kayumas,’’ ujarnya, Senin (9/1/2023) malam.
Meski ada jalan yang kebanjiran dengan ketinggian hingga paha, namun Aji menyebut makam di dusun tersebut tidak tergenang banjir sama sekali. Termasuk rumah warga setempat juga tidak ada yang tergenang.Hal itu, kata Aji, karena wilayah Dusun Kayumas berada di dalam tanggul. Tanggul itu hingga kini masih mampu melindungi warga dari terjangan banjir.’’Makam di luar tanggul. Jalan menuju makam tergenang kurang lebih hanya (sepanjang, red) 50 meter. Sampai makamnya aman. Dusun Kayumas juga aman banjir karena wilayahnya di dalam tanggul,’’ paparnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Sebuah video pendek berdurasi satu menit empat detik memperlihatkan rombongan iring-iringan pengantar jenazah menerjang jalan yang tengah kebanjiran cukup tinggi. Kejadian itu disebut-sebut berada di Kecamatan Klambu, Grobogan, Jawa Tengah.
Dalam video tampak warga menerjang banjir setinggi paha orang dewasa. Warga tampak tak peduli meski celana dan sarung basah kuyup diterjang banjir.
Mereka pun tampak hati-hati menerjang arus banjir yang cukup deras itu. Meski begitu perjalanan tetap lancar.
Baca: Disnakkan Grobogan Sebut Sapi Mati Mendadak di Belor Gegara ini
Camat Klambu Rustam Aji membenarkan bahwa kejadian itu berada di wilayahnya. Tepatnya yakni di Dusun Kayumas, Desa Menawan, Kecamatan Klambu.
’’Ya benar, itu kejadian tadi siang, di jalan menuju makam di Dusun Kayumas,’’ ujarnya, Senin (9/1/2023) malam.
Meski ada jalan yang kebanjiran dengan ketinggian hingga paha, namun Aji menyebut makam di dusun tersebut tidak tergenang banjir sama sekali. Termasuk rumah warga setempat juga tidak ada yang tergenang.
Hal itu, kata Aji, karena wilayah Dusun Kayumas berada di dalam tanggul. Tanggul itu hingga kini masih mampu melindungi warga dari terjangan banjir.
’’Makam di luar tanggul. Jalan menuju makam tergenang kurang lebih hanya (sepanjang, red) 50 meter. Sampai makamnya aman. Dusun Kayumas juga aman banjir karena wilayahnya di dalam tanggul,’’ paparnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
