Rabu, 19 November 2025


Kapolsek Kradenan AKP Sunarto menerangkan, TNU awalnya berkelahi dengan santri lain MQH (13), asal Kecamatan Tawangharjo pada Minggu (15/1/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Korban menerima tiga pukulan di punggung dan dua kali di bagian kepala bagian belakang.

”Akibat pukulan itu, korban sempoyongan sambil berjalan mundur, kemudian terjatuh ke lantai,” terang Kapolsek.

Baca: Diduga Curi Uang, Santri di Pasuruan Ini Dibakar Senior

Kapolsek menyebutkan, setelah kejadian itu, santri itu pun dilarikan ke Puskesmas Kradenan 1 oleh pengurus pondok. Namun, sesampai di puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal.

Kejadian itu pun kemudian dilaporkan ke Polsek setempat sekitar pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Kradenan melakukan cek dan olah TKP.

”Kami juga mengamankan pelaku dan kami mintai keterangan awal,” lanjutnya.
”Kami juga mengamankan pelaku dan kami mintai keterangan awal,” lanjutnya.Baca: 5 Santri Al Mukmin Ngruki Terseret Ombak di Gunung Kidul, 1 HilangPihaknya juga berkoordinasi dengan Tim Inafis dan Unit PPA Sat Reskrim Polres Grobogan guna penanganan penyidikan selanjutnya.Dalam kejadian tersebut, pihaknya mengamankan sebuah kaus oblong warna hitam lengan pendek. Kemudian sebuah sarung warna hitam milik korban. Reporter: Saiful AnwarEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler