Rabu, 19 November 2025


Ruas jalan yang rusak itu salah satunya di Jalan Diponegoro atau Jalan Purwodadi – Solo, tepatnya sekitar Simpang Lima Purwodadi.

Sutejo, salah satu pengendara yang melintas mengaku cukup terganggu dengan banyaknya lubang tersebut. Menurutnya, lubang-lubang di jalan itu harus segera diperbaiki.

’’Jalannya rusak semua. Banyak lubangnya, dalam juga. Harapannya ya segera dibangun, diperbaiki secepat mungkin. Jalan Purwodadi-Solo ini kan jalan utama,’’ katanya, Rabu (18/1/2023).

Baca: Nyolong di Demak, Pemuda Tegowanu Ditangkap di Godong Grobogan

Pengendara lain, Wawan, juga mengungkapkan hal yang sama. Jalan yang rusak itu pun membuat para pengendara memelankan kendaraannya.

’’Rata-rata pengendara jalan ya sambat (mengeluh). Untungnya pengendara sini banyak yang sadar, jadi pelan-pelan (saat melewati bagian jalan rusak),’’ ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pekerjaan Umum dan Tata Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Grobogan Erry Subagyo mengatakan, rusaknya jalan di perkotaan itu disebabkan cuaca ekstrem yang melanda.
Sementara itu, Kasi Pekerjaan Umum dan Tata Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Grobogan Erry Subagyo mengatakan, rusaknya jalan di perkotaan itu disebabkan cuaca ekstrem yang melanda.’’Awal tahun 2023 ini, cuaca ekstrem membuat jalanan banjir. Termasuk di kawasan kota, sehingga membuat jalan-jalan di kota banyak yang rusak,’’ paparnya.Erry mengatakan, untuk Jalan Diponegoro, pada tahun ini dialokasikan anggaran Rp 8 miliar untuk perbaikan. Namun, untuk realisasi pengerjaannya kira-kira baru dilakukan pada Maret 2023 mendatang.’’Di tahun 2023 ini, untuk Jalan Diponegoro kami alokasikan dana Rp 8 miliar. Namun untuk pelaksanannya kan nunggu lelang, jadi kira-kira baru bisa Maret nanti,’’ katanya.Meski begitu, jalan-jalan yang berlubang itu dilakukan penanganan sementara dengan ditambal sehingga tidak membahayakan pengendara jalan.https://youtu.be/ZjFVbw_3YDoReporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler