Kasus Kades Hajar Penjual Rujak di Grobogan Berujung Damai

Saiful Anwar
Senin, 23 Januari 2023 10:58:54


Murianews, Grobogan – Kasus kepala desa (Kades) Kejawan, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Sugeng Haryanto menghajar seorang penjual rujak berakhir damai.
Kesepakatan damai itu diungkapkan Kapolsek Tegowanu, AKP Danang Essanto, Senin (23/1/2023). Menurutnya, kedua belah pihak sudah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
’’Sudah disepakati selesai dengan kekeluargaan,’’ kata Danang.
Baca: Viral! Video Seorang Kades di Grobogan Hajar Penjual Rujak
Diketahui, si penjual rujak bernama Rofii, warga Tegowanu Kulon, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Menurut Kapolsek, si pejual rujak itu mengaku berniat mencuri.
’’Namun, karena ketahuan, tidak jadi. Kades secara spontan melakukan aksi tersebut (pemukulan, red),’’ imbuhnya.
Dalam video klarifikasi Rofii yang diterima Murianews, dia menyatakan meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi. Dia pun berharap agar kasus tersebut tidak diperpanjang.
’’Sehubungan dengan apa yang saya alami (dihajar, red) dari Kepala Desa Kejawan, saya berharap tidak diperpanjang lagi dan diselesaikan secara kekeluargaan,’’ kata dia.
Sebelumnya diberitakan, video Kades Kejawan Sugeng menghajar penjual rujak viral di media sosial. Dalam video itu, tampak sang kades memukul penjual rujak itu di bagian wajah berkali-kali.
Si penjual rujak tampak pasrah dihajar. Dia menjawab pertanyaan dari kades, namun tidak jelas. Dia dihajar di depan sejumlah warga karena hendak mencuri di rumah salah satu warga.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
Kesepakatan damai itu diungkapkan Kapolsek Tegowanu, AKP Danang Essanto, Senin (23/1/2023). Menurutnya, kedua belah pihak sudah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
’’Sudah disepakati selesai dengan kekeluargaan,’’ kata Danang.
Baca: Viral! Video Seorang Kades di Grobogan Hajar Penjual Rujak
Diketahui, si penjual rujak bernama Rofii, warga Tegowanu Kulon, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Menurut Kapolsek, si pejual rujak itu mengaku berniat mencuri.
’’Namun, karena ketahuan, tidak jadi. Kades secara spontan melakukan aksi tersebut (pemukulan, red),’’ imbuhnya.
Dalam video klarifikasi Rofii yang diterima Murianews, dia menyatakan meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi. Dia pun berharap agar kasus tersebut tidak diperpanjang.
’’Sehubungan dengan apa yang saya alami (dihajar, red) dari Kepala Desa Kejawan, saya berharap tidak diperpanjang lagi dan diselesaikan secara kekeluargaan,’’ kata dia.
Sebelumnya diberitakan, video Kades Kejawan Sugeng menghajar penjual rujak viral di media sosial. Dalam video itu, tampak sang kades memukul penjual rujak itu di bagian wajah berkali-kali.
Si penjual rujak tampak pasrah dihajar. Dia menjawab pertanyaan dari kades, namun tidak jelas. Dia dihajar di depan sejumlah warga karena hendak mencuri di rumah salah satu warga.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi