Rabu, 19 November 2025


Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita yang dilakukan Bupati Grobogan Sri Sumarni.

Dalam sambutannya, Bupati meminta agar gedung tersebut dirawat dengan baik. Dia menyebut GSG itu sebagai gedung wisuda budaya yang baru.

Bupati menyatakan, gedung tersebut terbuka untuk digunakan berbagai event. Baik acara pemerintahan, maupun kegiatan masyarakat.

’’Jadi ini diperuntukkan bagi masyarakat yang punya hajat. Bisa juga untuk menyelenggarakan event-event besar, baik tingkat provinsi, bahkan nasional,’’ ujar Bupati.

Baca: Tangani Kemiskinan Ekstrem di Grobogan, Ganjar Izinkan Kades Geser Banprov

Meski sudah diresmikan, sarana dan prasarana gedung itu bakal lebih dilengkapi lagi. Dengan begitu, diharapkan ke depannya masyarakat yang menggunakan lebih nyaman.

Menurut Bupati, acara peresmian tersebut jangan dimaknai hanya sebagai formalitas seremonial saja. Namun sekaligus sebagai evaluasi dan pijakan dalam keberlanjutan serta perbaikan tahun berikutnya.
Menurut Bupati, acara peresmian tersebut jangan dimaknai hanya sebagai formalitas seremonial saja. Namun sekaligus sebagai evaluasi dan pijakan dalam keberlanjutan serta perbaikan tahun berikutnya.’’Komitmen kita adalah mengawal pembangunan di Kabupaten Grobogan, sebagaimana kontrak kerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2021-2026,’’ kata diaBupati menyatakan telah banyak capaian telah diraih meski dihadapkan banyak persoalan. Persoalan itu antara lain  berbagai aturan baru yang sering berubah dan keterbatasan sumber daya yang ada.Lebih lanjut, Bupati mengklaim pembangunan infrastruktur jalan sudah mencapai 87 persen kondisi baik.’’Selain itu, fasilitas kesehatan, puskesmas 85 persen kondisi bagus. Sambil jalan, kita sempurnakan dua rumah sakit baru, yaitu RSUD Getas Pendowo dan RSUD Ki Ageng Selo,’’ tandasnya.https://youtu.be/SKixsi6vxJ4Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar