Sayang, hingga hari ini, Kamis (26/1/2023), jasad korban bernama Sukiyem (50) itu belum ditemukan.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, korban diduga hanyut di Sungai Tuntang saat hendak pergi ke ladang untuk memanen jagung pada Senin (23/1/2023) lalu di Bringin. Sedangkan, pihaknya mulai terlibat pencarian pada Selasa (24/1/2023) lalu.
’’Pada pencarian hari ketiga ini, Tim SAR Gabungan dibagi dalam dua tim dengan dua sektor pencarian. Pencarian melibatkan dua perahu,’’ paparnya.
Tim pertama merupakan gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Semarang dan relawan Semarang. Pencarian dilakukan mulai Bendung Glapan di Kecamatan Gubug, hingga titik lokasi diduga korban hanyut.
Tim kedua, yakni Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama relawan Grobogan, dengan satu perahu. Penyisiran dilakukan mulai Bendung Glapan hingga Desa Ringinharjo, Kecamatan Gubug, perbatasan dengan Demak. Operasi pencarian dihentikan pada pukul 17.00 WIB.’’Operasi SAR gabungan hari ketiga masih nihil. Korban belum ditemukan,’’ katanya.Rencananya, pencarian masih akan dilakukan pada besok pagi, sembari menunggu informasi lebih lanjut. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – BPBD Grobogan turut serta dalam pencarian perempuan warga Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang diduga hanyut di Sungai Tuntang.
Sayang, hingga hari ini, Kamis (26/1/2023), jasad korban bernama Sukiyem (50) itu belum ditemukan.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, korban diduga hanyut di Sungai Tuntang saat hendak pergi ke ladang untuk memanen jagung pada Senin (23/1/2023) lalu di Bringin. Sedangkan, pihaknya mulai terlibat pencarian pada Selasa (24/1/2023) lalu.
’’Pada pencarian hari ketiga ini, Tim SAR Gabungan dibagi dalam dua tim dengan dua sektor pencarian. Pencarian melibatkan dua perahu,’’ paparnya.
Baca: LSD Meledak di Grobogan, 551 Ternak Terjangkit
Tim pertama merupakan gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Semarang dan relawan Semarang. Pencarian dilakukan mulai Bendung Glapan di Kecamatan Gubug, hingga titik lokasi diduga korban hanyut.
Tim kedua, yakni Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama relawan Grobogan, dengan satu perahu. Penyisiran dilakukan mulai Bendung Glapan hingga Desa Ringinharjo, Kecamatan Gubug, perbatasan dengan Demak. Operasi pencarian dihentikan pada pukul 17.00 WIB.
’’Operasi SAR gabungan hari ketiga masih nihil. Korban belum ditemukan,’’ katanya.
Rencananya, pencarian masih akan dilakukan pada besok pagi, sembari menunggu informasi lebih lanjut.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
