Viral Pekerja Pabrik Curhat Lembur Tak Dibayar Diduga di Grobogan

Saiful Anwar
Jumat, 3 Februari 2023 09:17:03


Murianews, Grobogan – Sebuah video memperlihatkan seorang pekerja pabrik adu mulut dengan bosnya viral di media sosial Tiktok. Hingga Jumat (3/2/2023) pagi pukul 6.40 WIB, video berdurasi 2 menit 2 detik yang dibagikan akun @wongsepelee19 itu sudah ditonton lebih dari 15 juta kali, 608 ribu suka, dan 23 ribu komentar.
Sesuai keterangan di video, kejadian itu disebut berlangsung di PT Sai Apparel Indonesia yang berada di Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.
Video itu diberi judul “pabrik elit bayar lembur syulit..” disertai emot senyum dengan wajah terbalik. Kemudian keterangan dalam video itu juga cukup provokatif: ’’merdeka untuk kalangan atas, merana untuk kelas bawah #ptsaiapparelindustries #kulipabrik #buruhbergerak’’.
Dalam video, tampak si bos awalnya membentak meminta si pekerja agar segera keluar. Namun, si pekerja, sembari memvideokan kejadian itu, meminta penjelasan dan protes kepada si bos.
Baca: DPRD Grobogan Tegas Tak Mau Ikut Aksi Adkasi di Jakarta
’’Kenapa? Ini jam berapa, Bapak? Kemarin bapak itu sudah merugikan saya. Kemarin bapak ngatain saya apa? Ngomong! Saya bisa baik-baik. Bapak kemarin ngatain saya apa? Bilang sekarang di depan kamera. Saya nggak terima dikatain ‘gila’, saya orang Indonesia. Salah saya apa,’’ kata si pekerja.
Sementara si bos, sembari berjalan keluar bersama si pekerja, menjelaskan bahwa tidak boleh memvideokan di dalam pabrik.
’’Tidak boleh video di sini. Kita keluar dulu,’’ ujar si bos yang memakai masker putih itu.
Si pekerja pun menimpalinya dengan balik bertanya alasan larangan membuat video.
’’Kenapa tidak boleh divideo? Ada rahasia di dalam perusahaan ini, kerja paksa sampai selesai, tidak dibayar. Begitu,’’ timpal si pekerja
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Grobogan Teguh Harjokusumo belum merespon saat dimintai konfirmasi hingga berita ini ditulis.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
Sesuai keterangan di video, kejadian itu disebut berlangsung di PT Sai Apparel Indonesia yang berada di Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.
Video itu diberi judul “pabrik elit bayar lembur syulit..” disertai emot senyum dengan wajah terbalik. Kemudian keterangan dalam video itu juga cukup provokatif: ’’merdeka untuk kalangan atas, merana untuk kelas bawah #ptsaiapparelindustries #kulipabrik #buruhbergerak’’.
Dalam video, tampak si bos awalnya membentak meminta si pekerja agar segera keluar. Namun, si pekerja, sembari memvideokan kejadian itu, meminta penjelasan dan protes kepada si bos.
Baca: DPRD Grobogan Tegas Tak Mau Ikut Aksi Adkasi di Jakarta
’’Kenapa? Ini jam berapa, Bapak? Kemarin bapak itu sudah merugikan saya. Kemarin bapak ngatain saya apa? Ngomong! Saya bisa baik-baik. Bapak kemarin ngatain saya apa? Bilang sekarang di depan kamera. Saya nggak terima dikatain ‘gila’, saya orang Indonesia. Salah saya apa,’’ kata si pekerja.
Sementara si bos, sembari berjalan keluar bersama si pekerja, menjelaskan bahwa tidak boleh memvideokan di dalam pabrik.
’’Tidak boleh video di sini. Kita keluar dulu,’’ ujar si bos yang memakai masker putih itu.
Si pekerja pun menimpalinya dengan balik bertanya alasan larangan membuat video.
’’Kenapa tidak boleh divideo? Ada rahasia di dalam perusahaan ini, kerja paksa sampai selesai, tidak dibayar. Begitu,’’ timpal si pekerja
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Grobogan Teguh Harjokusumo belum merespon saat dimintai konfirmasi hingga berita ini ditulis.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi