Rabu, 19 November 2025


Dibuatnya video itu pun akhirnya terklarifikasi. Itu setelah pengawas perusahaan dari Disnaker Jateng dan Disnaker Grobogan melakukan mediasi pada pihak yang bertikai, Jumat (3/2/2023).

Mediasi itu dihadiri Erma Oktavia yang merupakan pembuat video itu dan pekerja PT SAI serta Bagian Operasional PT SAI, Shaji, atasan Erma yang membentak dan meminta keluar dalam video.

Agenda itu juga dihadiri perwakilan serikat pekerja setempat, pihak kepolisian, serta manajemen PT SAI. Mediasi tersebut dipimpin Kepala Disnaker Grobogan Teguh Harjokusumo.

Baca: Soal Pekerja di Grobogan Curhat Lembur Tak Dibayar, Kemnaker Angkat Suara

Dalam mediasi itu, ada tiga hal pokok yang diklarifikasi. Yakni terkait upah lembur, perkataan kasar, dan parkir karyawan.

Teguh kemudian meminta klarifikasi kepada manajemen terkait keluhan pekerja, dalam video viral tersebut.

General Manajer PT Sai Apparel Industries Chanchal Gupta menjelaskan bahwa apa yang dilakukan perusahaan adalah efisiensi. Chancal menyebut standar internasional, efisiensinya yakni 85 persen, karena 15 persen untuk ke istirahat.

’’Kenapa seperti ini, saya lihat di laporan efisiensi perusahaan ada yang 30 persen, ada yang 35 persen. Standar internasional harusnya 85 persen,’’ kata pria asal India itu.

Sementara itu, Erma dalam kesempatan itu tetap kekeh sesuai dengan apa yang disampaikannya dalam video. Di mana, banyak pekerja yang lembur tidak diberikan gaji sesuai dengan yang seharusnya.’’Kalau memang kami diwajibkan efisiensi, berapa jam pun harusnya dibayar. (Kenyataannya) Nggak ada yang dibayar, sewing (menjahit, red) terutama,’’ ujarnya.Bahkan, lanjut Erma, mereka yang bekerja di sif pagi, baru selesai pada pukul 20.00 WIB. Padahal, sif pagi berlaku dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.Pertemuan tersebut pada akhirnya tidak menghasilkan sesuatu yang disepakati semua pihak. Masih akan dilakukan pertemuan lanjutan untuk membahas hal tersebut.Sebagaimana diberitakan, video 2 menit 2 detik berisi keluhan pekerja di PT Sai Apparel viral di sejumlah media sosial. Si pekerja curhat lembur tak dibayar perusahaan.https://youtu.be/E_RzeorTmrwReporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli FahmiCatatan Redaksi: Berita ini telah mengalami penyuntingan ulang pada isi berita demi peningkatan kualitas berita.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler