Jumat, 21 November 2025


Ia datang didampingi Danramil 15 Gubug Kapten Arh Slamet dan Kapolsek Gubug AKP Pudji Hari Sugiarto. Kedatangannya untuk memastikan pekerjaan pengujian gas yang dilakukan TIS Petroleum tersebut aman dan selesai dikerjakan.

’’Saya bersama Muspika Kecamatan Gubug berkunjung di TIS Petroleum untuk mengecek kejadian yang terjadi kemarin (Senin, 13/2/2023). Itu bukan bencana, juga bukan kerusakan. Tapi itu murni gas buangan yang harus dibakar agar aman memang harus dibakar,’’ ucap Dandim.

Baca: 16 Parpol di Grobogan Ikuti Ikrar Pemilu Damai, Dua Partai Terlambat Datang

Dandim menambahkan, pihaknya akan selalu memantau kegiatan di sumur RBG-3B tersebut. Hal itu mengingat sumur tersebut merupakan proyek vital nasional.

’’Kami akan memantau kegiatan di sumur ini dan mengawal pelaksanaan proyek ini sampai produksi,’’ tambahnya.

Dandim berharap masyarakat tidak panik terhadap kejadian seperti yang sempat viral sebelumnya. Dia menyebut pembakaran tersebut sudah sesuai SOP.
Dandim berharap masyarakat tidak panik terhadap kejadian seperti yang sempat viral sebelumnya. Dia menyebut pembakaran tersebut sudah sesuai SOP.’’Saya harap masyarakat tidak panik, sebab pengeboran gas memang seperti ini dan sudah ada SOP-nya,’’ pinta Dandim.Sebelumnya diberitakan, proses pembakaran sampah gas yang membuat asap hitam tinggi pada Senin kemarin sempat menghebohkan warga.Para warga setempat dan para pengendara yang lewat beramai-ramai mengabadikan momen tersebut dengan ponsel. Peristiwa itu pun ramai dibahas di media sosial. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler