Jumat, 21 November 2025


Itu diungkapkan Komisioner Bawaslu Grobogan Desi Ari Hartanta dalam acara Siaga Pengawasan bertajuk ’’Satu Tahun Menuju Pemilihan Umum 2024’’ di kantor Bawaslu setempat, Selasa (14/2/2023).

’’Kami membuka pintu selebar-lebarnya kepada masyarakat, bila menjumpai seseorang yang memenuhi syarat tetapi belum terdaftar, kemudian tidak memenuhi syarat tetapi masih terdaftar, alih status TNI atau Polri dapat menyampaikan informasi tersebut ke kami,’’ ujarnya mewakili Ketua Bawaslu Grobogan yang berhalangan hadir.

Baca: Pengeboran Gas di Pranten Grobogan Didatangi Polisi dan Tentara, Ada Apa?

Menurutnya, tugas pengawasan tidak bisa dilakukan Bawaslu tanpa bantuan dari masyarakat. Apalagi, tahapan pemilu terus berlangsung.

’’Kami tidak bisa melakukan pengawasan tanpa bantuan bapak dan ibu sekalian. Tahapan pun juga terus beririsan, seperti yang sedang berlangsung saat ini verifikasi faktual pencalonan DPD beririsan dengan pencocokkan dan penelitian,’’ lanjutnya.

Desi Ari menambahkan, pelaporan hasil pengawasan dari masyarakat itu, nantinya akan disampaikan pada KPU Kabupatan Grobogan untuk dapat ditindaklajuti.Dalam kesempatan tersebut juga digelar deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas. Hal itu diwujudkan dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan banner yang telah disediakan.Dalam kegiatan tersebut, hadir Sekda Grobogan mewakili Bupati Sri Sumarni, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, serta sejumlah perwakilan forkompimda dan ormas. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler