Kamis, 20 November 2025


Sebab, di momen itu banyak muncul informasi yang tidak akurat alias hoaks. Menurutnya, perlu kebijakan dan kebijaksanaan dalam menyikapi segala informasi itu. Apakah informasi tersebut valid atau hoaks.

’’Kalau ada pepatah mengatakan mulutmu harimaumu, sekarang banyak yang tergelincir karena jari-jarimu adalah macanmu,’’ ujar Sekda yang hadir mewakili Bupati dalam acara Siaga Pengawasan bertajuk Satu Tahun Menuju Pemilihan Umum 2024 di kantor Bawaslu Grobogan, Selasa (14/2/2023).

Baca: Bawaslu Grobogan Ajak Warga Ikut Berpartisipasi Awasi Pemilu

Sumarsono menyebut, pengawasan Pemilu saat ini lebih berat. Sebab, tidak hanya mengawasi proses tahapan pemilu, namun juga awal sampai dengan akhir terselenggaranya Pemilu.

’’Untuk itu perlu bantuan dan peran bapak dan ibu tokoh masyarakat tokoh agama sekalian, ikut mengawasi jalannya pemilihan umum,’’ imbuhnya.

Di kesempatan itu, Sumarsono mengapresiasi Bawaslu yang melaksanakan pengawasan dan pencegahan terhadap pelanggaran Pemilu. Dia berharap, dengan pencegahan yang dilaksanakan dari hulu ke hilir, tidak ada atau minim pelanggaran.
Di kesempatan itu, Sumarsono mengapresiasi Bawaslu yang melaksanakan pengawasan dan pencegahan terhadap pelanggaran Pemilu. Dia berharap, dengan pencegahan yang dilaksanakan dari hulu ke hilir, tidak ada atau minim pelanggaran.’’Dengan pencegahan tersebut, diharapkan demokrasi yang berkualitas tercapai,’’ imbuhnya.Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan soft launching komunitas digital pengawasan partisipatif ’’Jarimu Awasi Pemilu’’.Selain itu, juga dilakukan launching Posko Kawal Hak Pilih. Dengan peluncuran posko tersebut, diharapkan terwujud hak pilih bagi seluruh masyarakat dapat terjaga hingga Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler