Diresmikan, Jalan Perbatasan Grobogan-Sragen di Keyongan Kini Mulus Lus
Saiful Anwar
Rabu, 15 Februari 2023 18:17:10
Peresmian jalan sepanjang 6 km itu diresmikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Bupati Grobogan Sri Sumarni. Pekerjaan jalan dengan betonisasi itu menggunakan anggaran Banprov 2022 senilai Rp 16,9 miliar.
Warga pun semringah, karena sudah lama jalan tersebut kondisinya rusak. Kini warga bisa beraktivitas harian dengan nyaman usai pembangunan jalan tersebut.
Bayu (35), warga Desa Keyongan menuturkan, jalan tersebut dulunya hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua. Bayu menyebut kontur jalan desanya itu dulunya seperti jalur off road.
’’Ini dulu kayak jalan
off road lah. Rusak banget nggak bisa dilewati mobil,’’ kata Bayu.
Baca: Ditanya Ganjar Soal Harga Panen Padi, Petani Grobogan: Alhamdulillah!Saking rusaknya, lanjut Bayu, jika ada warga desa yang sakit parah, harus dibawa ke puskesmas atau rumah sakit dengan cara ditandu. Sebab, ambulans tak bisa masuk.
’’Ambulansnya enggak bisa masuk. Nunggu di ujung jalan masuk ke sini tadi,’’ katanya.
Hal senada disampaikan Pujiyanto (35), warga Desa Keyongan. Dia mengatakan, kerusakan jalan di desanya itu sudah berlangsung puluhan tahun. Jalan menuju desanya dipenuhi batu dan pasir.
’’Itu cuma bisa dilintasi roda dua, mobil tidak bisa. Rusaknya sudah dari sebelum saya lahir ini sudah rusak,’’ kata Puji.
’’Itu cuma bisa dilintasi roda dua, mobil tidak bisa. Rusaknya sudah dari sebelum saya lahir ini sudah rusak,’’ kata Puji.Jika hujan turun, kata Puji, praktis jalan akan makin sulit dan berbahaya untuk dilalui. Baik Pujiyanto maupun Bayu, keduanya yakin peningkatan jalan berdampak baik bagi warga.’’Pasti ekonomi meningkat, pendidikan buat anak-anak juga sudah nyaman. Akses ke kota lebih mudah, apalagi ini desa berbatasan dengan Sragen dan juga Ngawi, Jatim,’’ katanya.Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo tentu saja senang melihat senyum warga Desa Keyongan. Jalan tersebut sebelumnya juga sempat diviralkan oleh seorang youtuber lokal.’’Mereka protes seperti itu biarkan, jangan merah kupingnya. Tugas kami sebagai pemerintah untuk tanggung jawab. Kan belum tentu langsung selesai, tapi disampaikan, mereka juga dilibatkan,” kata Ganjar dalam sambutannya.Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, edukasi kepada masyarakat penting dilakukan. Dengan begitu, publik tahu proses pengambilan keputusan hingga tahapan pelaksanaan.’’Partisipasi masyarakat penting. Ternyata
sharing informasi itu penting, dan masyarakat butuh diedukasi ada yang bisa dikerjakan langsung dan ada yang membutuhkan waktu dalam proses perencanaan,’’ ujarnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Jalan Perbatasan Grobogan-Sragen di Desa Keyongan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diresmikan, Rabu (15/2/2023).
Peresmian jalan sepanjang 6 km itu diresmikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Bupati Grobogan Sri Sumarni. Pekerjaan jalan dengan betonisasi itu menggunakan anggaran Banprov 2022 senilai Rp 16,9 miliar.
Warga pun semringah, karena sudah lama jalan tersebut kondisinya rusak. Kini warga bisa beraktivitas harian dengan nyaman usai pembangunan jalan tersebut.
Bayu (35), warga Desa Keyongan menuturkan, jalan tersebut dulunya hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua. Bayu menyebut kontur jalan desanya itu dulunya seperti jalur off road.
’’Ini dulu kayak jalan
off road lah. Rusak banget nggak bisa dilewati mobil,’’ kata Bayu.
Baca: Ditanya Ganjar Soal Harga Panen Padi, Petani Grobogan: Alhamdulillah!
Saking rusaknya, lanjut Bayu, jika ada warga desa yang sakit parah, harus dibawa ke puskesmas atau rumah sakit dengan cara ditandu. Sebab, ambulans tak bisa masuk.
’’Ambulansnya enggak bisa masuk. Nunggu di ujung jalan masuk ke sini tadi,’’ katanya.
Hal senada disampaikan Pujiyanto (35), warga Desa Keyongan. Dia mengatakan, kerusakan jalan di desanya itu sudah berlangsung puluhan tahun. Jalan menuju desanya dipenuhi batu dan pasir.
’’Itu cuma bisa dilintasi roda dua, mobil tidak bisa. Rusaknya sudah dari sebelum saya lahir ini sudah rusak,’’ kata Puji.
Jika hujan turun, kata Puji, praktis jalan akan makin sulit dan berbahaya untuk dilalui. Baik Pujiyanto maupun Bayu, keduanya yakin peningkatan jalan berdampak baik bagi warga.
’’Pasti ekonomi meningkat, pendidikan buat anak-anak juga sudah nyaman. Akses ke kota lebih mudah, apalagi ini desa berbatasan dengan Sragen dan juga Ngawi, Jatim,’’ katanya.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo tentu saja senang melihat senyum warga Desa Keyongan. Jalan tersebut sebelumnya juga sempat diviralkan oleh seorang youtuber lokal.
’’Mereka protes seperti itu biarkan, jangan merah kupingnya. Tugas kami sebagai pemerintah untuk tanggung jawab. Kan belum tentu langsung selesai, tapi disampaikan, mereka juga dilibatkan,” kata Ganjar dalam sambutannya.
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, edukasi kepada masyarakat penting dilakukan. Dengan begitu, publik tahu proses pengambilan keputusan hingga tahapan pelaksanaan.
’’Partisipasi masyarakat penting. Ternyata
sharing informasi itu penting, dan masyarakat butuh diedukasi ada yang bisa dikerjakan langsung dan ada yang membutuhkan waktu dalam proses perencanaan,’’ ujarnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi