Kepala Bappeda Grobogan Wahyu Susetijono mengatakan, pendataan mestinya hampir selesai pada Jumat (17/2/2023). Namun, pihaknya terkendala aplikasi yang telah ditutup.
’’Masih terus diverifikasi. Grobogan sebenarnya sudah 66 persen per Rabu kemarin. Harusnya bisa segera selesai pekan ini, tapi per hari ini pukul 15.00 WIB aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) ditutup sampai Senin (21/2/2023) untuk
,’’ ujarnya.
Berdasarkan data program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), warga Grobogan yang tercatat miskin ekstrem ada 27.364 jiwa. Jumlah itu mencakup 51 desa pemantauan di seluruh wilayah Grobogan.
Sementara itu, berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah warga dengan kemiskinan ekstrem yakni 31.740 jiwa. Persentasenya terhadap jumlah total penduduk yakni 2,28 persen.Wahyu menyatakan, berdasarkan instruksi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada kunjungan ke Desa Mlilir, Gubug beberapa waktu lalu, pendataan kemiskinan ekstrem ditarget sampai pekan ini. Pendataan terus dioptimalkan menyusul target kemiskinan ekstrem mencapai nol persen pada akhir tahun ini. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Jumlah warga miskin ekstrem di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah masih terus diverifikasi. Hingga Rabu (15/2/2023), data yang masuk sudah 66 persen.
Kepala Bappeda Grobogan Wahyu Susetijono mengatakan, pendataan mestinya hampir selesai pada Jumat (17/2/2023). Namun, pihaknya terkendala aplikasi yang telah ditutup.
’’Masih terus diverifikasi. Grobogan sebenarnya sudah 66 persen per Rabu kemarin. Harusnya bisa segera selesai pekan ini, tapi per hari ini pukul 15.00 WIB aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) ditutup sampai Senin (21/2/2023) untuk
update,’’ ujarnya.
Baca: Dua Ular Piton Nyaris Empat Meter Gegerkan Warga Crewek Grobogan
Berdasarkan data program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), warga Grobogan yang tercatat miskin ekstrem ada 27.364 jiwa. Jumlah itu mencakup 51 desa pemantauan di seluruh wilayah Grobogan.
Sementara itu, berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah warga dengan kemiskinan ekstrem yakni 31.740 jiwa. Persentasenya terhadap jumlah total penduduk yakni 2,28 persen.
Wahyu menyatakan, berdasarkan instruksi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada kunjungan ke Desa Mlilir, Gubug beberapa waktu lalu, pendataan kemiskinan ekstrem ditarget sampai pekan ini. Pendataan terus dioptimalkan menyusul target kemiskinan ekstrem mencapai nol persen pada akhir tahun ini.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi