Kamis, 20 November 2025


Bupati Sri dalam sambutannya mengatakan, saat ini jumlah penyuluh ASN hanya 61 orang. Sedangkan, jumlah kelompok tani yang dibina mencapai 1.599 kelompok.

’’Kehadiran penyuluh swadaya ini diharapkan memperkuat kegiatan penyuluhan sampai level paling bawah, langsung kepada petani. Baik lewat kelembagaan kelompok tani dan gapoktan (gabungan kelompok tani, red), maupun langsung kepada para petani,’’ kata Bupati.

Baca: Kakek 84 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Irigasi Ngrombo Grobogan

Penyuluh swadaya sendiri merupakan para petani yang telah sukses dalam usahanya dan secara sadar mau serta mampu melakukan penyuluhan secara swadaya.

Bupati menambahkan, peran penyuluh pertania swadaya sangat strategis. Karena itu, pihaknya pun berupaya untuk terus mengembangkan dan mengoptimalkan peran penyuluh pertanian swadaya.

’’Penyuluh swadaya diharapkan saling bersinergi dengan penyuluh ASN dan swasta dalam menyelenggaran kegiatan penyuluhan,’’ imbuhnya.
’’Penyuluh swadaya diharapkan saling bersinergi dengan penyuluh ASN dan swasta dalam menyelenggaran kegiatan penyuluhan,’’ imbuhnya.Lebih lanjut, penyuluh swadaya diharapkan bisa berperan aktif menjadi pendamping pelaku dan mitra usaha yang efeknya akan bisa dirasakan nyata.’’Selain itu juga mampu memberikan kontribusi besar untuk perekonomian, sekaligus mewujudkan terciptanya ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani,’’ paparnya.Bupati menyebut, untuk melindungi eksistensi para penyuluh swadaya, Pemkab Grobogan telah menyusun Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Dalam Raperda itu berisi peran pemdes atau kelurahan menyediakan lahan demplot untuk dikelola penyuluh pertanian. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler