2.880 Liter Minyakita Digelontor ke Pasar Purwodadi Grobogan Besok
Saiful Anwar
Senin, 20 Februari 2023 16:13:07
Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Grobogan, Sigit Adiwibowo mengatakan, terkait penyaluran minyakita tersebut, pihaknya hanya ditugasi mendampingi. Pihak sales pun sudah memiliki mekanisme penyaluran minyakita sebanyak 2.880 liter tersebut.
’’Mekanisme penyalurannya, sales dari Kudus sudah memiliki daftar pedagang yang boleh membeli. Kami hanya diminta mendampingi di Pasar Purwodadi, rencananya pukul 08.00 WIB,’’ kata dia, Senin (20/2/2023).
Baca: Penghuni Lokalisasi Gunung Buthak Grobogan Diminta Jaga Kondusifitas saat RamadanSigit menambahkan, minyakita tersebut nantinya wajib dijual dengan harga paling tinggi Rp 14 ribu, atau sesuai dengan HET. Sebab, kepada pedagang, minyak produksi Bina Karya Persada itu dijual di bawah HET.
’’Dijualnya kepada konsumen harus Rp 14 ribu. Karena pedagang dapatnya di bawah harga itu,’’ lanjutnya.
Lebih lanjut, Sigit menerangkan, minyakita memang tak tersedia sejak pertengahan Januari 2023 lalu. Meski begitu, minyak curah dan merk premium selalu tersedia di lapangan.
Lebih lanjut, Sigit menerangkan, minyakita memang tak tersedia sejak pertengahan Januari 2023 lalu. Meski begitu, minyak curah dan merk premium selalu tersedia di lapangan.’’Di pasar, minyak curah banyak, minyak premium juga ada. Kalau minyak langka sih tidak, hanya memang minyakita tidak ada,’’ lanjutnya.Sebenarnya, kata Sigit, minyakita harganya sempat turun pada Oktober – Desember 2022 lalu. Sebab, ketika itu stoknya melimpah.’’Dulu itu Oktober, November, Desember (2022) sempat melimpah stoknya. Makanya harganya Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu per liter karena mekanisme pasar berlaku,’’ tutupnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Minyak goreng Minyakita di Grobogan kembali tersedia pada Selasa (21/2/2023). Rencananya besok disalurkan sebanyak 2.880 liter di Pasar Purwodadi, Grobogan.
Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Grobogan, Sigit Adiwibowo mengatakan, terkait penyaluran minyakita tersebut, pihaknya hanya ditugasi mendampingi. Pihak sales pun sudah memiliki mekanisme penyaluran minyakita sebanyak 2.880 liter tersebut.
’’Mekanisme penyalurannya, sales dari Kudus sudah memiliki daftar pedagang yang boleh membeli. Kami hanya diminta mendampingi di Pasar Purwodadi, rencananya pukul 08.00 WIB,’’ kata dia, Senin (20/2/2023).
Baca: Penghuni Lokalisasi Gunung Buthak Grobogan Diminta Jaga Kondusifitas saat Ramadan
Sigit menambahkan, minyakita tersebut nantinya wajib dijual dengan harga paling tinggi Rp 14 ribu, atau sesuai dengan HET. Sebab, kepada pedagang, minyak produksi Bina Karya Persada itu dijual di bawah HET.
’’Dijualnya kepada konsumen harus Rp 14 ribu. Karena pedagang dapatnya di bawah harga itu,’’ lanjutnya.
Lebih lanjut, Sigit menerangkan, minyakita memang tak tersedia sejak pertengahan Januari 2023 lalu. Meski begitu, minyak curah dan merk premium selalu tersedia di lapangan.
’’Di pasar, minyak curah banyak, minyak premium juga ada. Kalau minyak langka sih tidak, hanya memang minyakita tidak ada,’’ lanjutnya.
Sebenarnya, kata Sigit, minyakita harganya sempat turun pada Oktober – Desember 2022 lalu. Sebab, ketika itu stoknya melimpah.
’’Dulu itu Oktober, November, Desember (2022) sempat melimpah stoknya. Makanya harganya Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu per liter karena mekanisme pasar berlaku,’’ tutupnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi