Mereka adalah Kanit Samapta Polsek Gubug Ipda M Sodig dan Irawati, perawat di Puskesmas Gubug. Mobil pribadi pasutri asal Desa Ngembakrejo, Kecamatan Tanggungharjo itu pun disulap menjadi ambulans siaga.
’’Apabila dalam pemeriksaan tadi ditemukan warga yang sakit berat atau parah, kami juga punya ambulans untuk merujuk masyarakat ke puskesmas maupun rumah sakit. Ini sudah menjadi komitmen kami berdua,’’ ungkap Ipda Sodig, Kamis (23/2/2023).
Kegiatan sosial itu sudah dilakukan keduanya sejak lima tahunan lalu. Mulanya, Sodig yang saat itu masih menjadi Bhabinkamtibmas Desa Jumo, Kecamatan Kedungjati melihat banyak warga yang tak bisa berobat.
Ia pun sering membantu mengantarkan warga yang sakit menggunakan mobil pribadinya. Akhirnya, Sodig pun merelakan mobil pribadinya menjadi ambulans siaga untuk membantu warga.
Sejak itulah, di sela tugasnya sebagai polisi, dia secara rutin mendampingi istrinya memeriksa kesehatan warga. Seperti, pemeriksaan kepada lansia dan anak yang terkena stunting.Tidak hanya itu, mereka juga terkadang memberikan sembako kepada warga kurang mampu. Kegiatan sosial itu dilakukannya sejak masih berpangkat bintara. Pada 2019, dia mendapatkan penghargaan dari Kapolri dengan diberikan tiket sekolah perwira.Kini, Ipda M Sodig merupakan salah satu orang tua asuh seorang anak penderita stunting. Dia pun antusias mendapatkan tugas dan kepercayaan dari Kapolres Grobogan tersebut. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Pasangan suami istri (pasutri) polisi dan perawat di Grobogan ini kompak mengabdikan hidupnya untuk kegiatan sosial berupa pelayanan kesehatan gratis.
Mereka adalah Kanit Samapta Polsek Gubug Ipda M Sodig dan Irawati, perawat di Puskesmas Gubug. Mobil pribadi pasutri asal Desa Ngembakrejo, Kecamatan Tanggungharjo itu pun disulap menjadi ambulans siaga.
’’Apabila dalam pemeriksaan tadi ditemukan warga yang sakit berat atau parah, kami juga punya ambulans untuk merujuk masyarakat ke puskesmas maupun rumah sakit. Ini sudah menjadi komitmen kami berdua,’’ ungkap Ipda Sodig, Kamis (23/2/2023).
Kegiatan sosial itu sudah dilakukan keduanya sejak lima tahunan lalu. Mulanya, Sodig yang saat itu masih menjadi Bhabinkamtibmas Desa Jumo, Kecamatan Kedungjati melihat banyak warga yang tak bisa berobat.
Baca: Gelar Festival Lingkungan Hidup, DLH Grobogan Ingatkan Ini
Ia pun sering membantu mengantarkan warga yang sakit menggunakan mobil pribadinya. Akhirnya, Sodig pun merelakan mobil pribadinya menjadi ambulans siaga untuk membantu warga.
Sejak itulah, di sela tugasnya sebagai polisi, dia secara rutin mendampingi istrinya memeriksa kesehatan warga. Seperti, pemeriksaan kepada lansia dan anak yang terkena stunting.
Tidak hanya itu, mereka juga terkadang memberikan sembako kepada warga kurang mampu. Kegiatan sosial itu dilakukannya sejak masih berpangkat bintara. Pada 2019, dia mendapatkan penghargaan dari Kapolri dengan diberikan tiket sekolah perwira.
Kini, Ipda M Sodig merupakan salah satu orang tua asuh seorang anak penderita stunting. Dia pun antusias mendapatkan tugas dan kepercayaan dari Kapolres Grobogan tersebut.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi