Jumat, 21 November 2025


Sehari-hari, Reza hanya bisa terbaring dengan tubuh lemah di kamarnya. Kondisi tubuhnya kurus kering dengan kedua tangan dan kakinya mengalami kelumpuhan.

Istri Reza, Endah Mandiri mengatakan, usai jatuh dari kendaraan, suaminya itu sempat dibawa ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Gubug.

Namun, karena kondisinya tidak memungkinkan, suaminya kemudian dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonego, Ketileng, Kota Semarang.

Baca: Tak Akui Kesalahan, Terdakwa Korupsi Bulog Grobogan Minta Dibebaskan

’’Ke RSUD Ketileng Semarang, kemudian ke RSUD Kariadi Semarang, dengan biaya mandiri. Dari hasil diagnosa dokter, suami saya mengalami patah tulang dan harus dioperasi,’’ kata dia, Selasa (28/2/2023).

Tulang yang patah yakni leher, tulang belakang, dan beberapa anggota tubuh lainnya. Namun, karena tidak memiliki biaya, suaminya itu pun belum bisa dioperasi dengan segera..

’’Waktu itu hanya seminggu dirawat di rumah sakit. Karena untuk satu titik operasi patah tulang butuh Rp 50 juta, kemudian kami bawa pulang lagi. Apalagi belum punya BPJS Kesehatan,’’ lanjutnya.

Sejak saat itu, Reza tidak pernah lagi mendapat perawatan medis. Dia hanya dibawa ke pengobatan alternatif untuk terapi saraf hingga sangkal putung. Namun begitu, kondisi kesehatannya belum ada kemajuan berarti.Sementara itu, Kepala Dinsos Grobogan Edy Santoso mengatakan kondisi Reza memprihatinkan. ’’Kalau berbicara bisa, tetapi tidak bisa bergerak badannya. Hanya jari kaki yang bisa digerakkan,’’ kata dia.Edy menyebut, kondisi ekonomi keluarga yang bersangkutan juga pas-pasan. Reza sudah tidak bekerja sejak kecelakaan itu. Sedangkan, istrinya bekerja serabutan yang bahkan untuk kebutuhan sehari-hari pun pas-pasan.Edy menyatakan yang bersangkutan sebenarnya disarankan dibawa ke RSUD Purwodadi hari ini. Namun, dari pihak keluarga, menyarankan agar dilakukan besok atau lusa.’’Rencananya hari ini, tapi dari keluarga mintanya Rabu (1/3/2023) atau lusa. Soal biaya, nanti kami usahakan pakai BPJS, pokoknya tanpa biaya,’’ tandasnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler