Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Kaisar Ariadi Pradisa mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada 22 Oktober 2022 lalu di sebuah kos di Kecamatan Purwodadi. Pihaknya pun telah mengamankan perempuan tersebut.
Kaisar menjelaskan, mulanya, wanita dua puluh tahun itu ingin menggugurkan kandungannya. Dia sudah meminum obat penggugur kandungan. Namun begitu, usahanya tak berhasil.
’’Pelaku meminum obat lagi setelah gagal pada percobaan pertama. Kemudian pelaku meminum lagi hingga perutnya mulas. Pelaku kemudian ke kamar mandi dan melahirkan bayi itu secara normal,’’ jelasnya, Rabu (1/3/2023).
Bayi yang baru tujuh bulan dalam kandungan itu lahir namun tak menangis. Perempuan itu kemudian mencekik si bayi, namun bayi itu masih hidup.
Kasatreskrim menambahkan, bayi itu kemudian ditusuk dengan gunting di bagian leher. Bayi malang itu pun meninggal.Peristiwa bayi meninggal di dalam kos itu ternyata diketahui pemilik kos. Pemilik kos pun melaporkannya ke Polres Grobogan.’’Selanjutnya, penyidik Reskrim Unit IV Polres Grobogan menangkap tersangka,’’ kata dia. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Seorang wanita di Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, tega membunuh bayinya yang baru lahir. Bayi malang itu dibunuh setelah pelaku gagal menggugurkannya.
Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Kaisar Ariadi Pradisa mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada 22 Oktober 2022 lalu di sebuah kos di Kecamatan Purwodadi. Pihaknya pun telah mengamankan perempuan tersebut.
Kaisar menjelaskan, mulanya, wanita dua puluh tahun itu ingin menggugurkan kandungannya. Dia sudah meminum obat penggugur kandungan. Namun begitu, usahanya tak berhasil.
’’Pelaku meminum obat lagi setelah gagal pada percobaan pertama. Kemudian pelaku meminum lagi hingga perutnya mulas. Pelaku kemudian ke kamar mandi dan melahirkan bayi itu secara normal,’’ jelasnya, Rabu (1/3/2023).
Baca: Sempat Tarik Ulur, Posisi Beni di DPRD Grobogan Resmi Diganti
Bayi yang baru tujuh bulan dalam kandungan itu lahir namun tak menangis. Perempuan itu kemudian mencekik si bayi, namun bayi itu masih hidup.
Kasatreskrim menambahkan, bayi itu kemudian ditusuk dengan gunting di bagian leher. Bayi malang itu pun meninggal.
Peristiwa bayi meninggal di dalam kos itu ternyata diketahui pemilik kos. Pemilik kos pun melaporkannya ke Polres Grobogan.
’’Selanjutnya, penyidik Reskrim Unit IV Polres Grobogan menangkap tersangka,’’ kata dia.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi