Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengungkapkan bantuan itu untuk 16 pemilik rumah yang terdampak banjir bandang akhir Desember 2022 lalu.
Perinciannya, sembilan rumah hanyut, pemiliknya masing-masing dapat bantuan sebesar Rp 15 juta. Kemudian tujuh rumah rusak, masing-masing pemiliknya mendapat bantuan Rp 10 juta.
, segera cair. Nilainya total sebesar Rp 205 juta,’’ terangnya, Kamis (9/3/2023).
Endang menerangkan, selain menerima bantuan dari Pemprov Jateng, para korban juga telah menerima bantuan dari Pemkab Grobogan.
Total ada 21 warga yang menerima bantuan dengan nilai yang berbeda. Perinciannya, untuk kategori rusak ringan, besarannya Rp 1 juta hingga Rp 3 juta.Semenara, untuk rusak berat dan roboh nilainya sebesar Rp 6 juta. Kemudian, untuk rumah yang hanyut, nilainya sebesar Rp 10 juta.’’Untuk yang dari kabupaten, semuanya sudah beres. Dari 21, sebanyak 10 rumah terdata hanyut, roboh tiga rumah, rusak berat enam, dan sisanya rusak ringan,’’ imbuhnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Korban banjir bandang di Desa Bangsri dan Asemrudung, Kecamatan Geyer segera mendapatkan bantuan dari Pemprov Jateng. Bantuan senilai Rp 205 juta itu segera cair.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengungkapkan bantuan itu untuk 16 pemilik rumah yang terdampak banjir bandang akhir Desember 2022 lalu.
Perinciannya, sembilan rumah hanyut, pemiliknya masing-masing dapat bantuan sebesar Rp 15 juta. Kemudian tujuh rumah rusak, masing-masing pemiliknya mendapat bantuan Rp 10 juta.
’’
InsyaAllah, segera cair. Nilainya total sebesar Rp 205 juta,’’ terangnya, Kamis (9/3/2023).
Baca: Menganggur, Pemuda di Grobogan Nekat Curi Ponsel Tetangganya
Endang menerangkan, selain menerima bantuan dari Pemprov Jateng, para korban juga telah menerima bantuan dari Pemkab Grobogan.
Total ada 21 warga yang menerima bantuan dengan nilai yang berbeda. Perinciannya, untuk kategori rusak ringan, besarannya Rp 1 juta hingga Rp 3 juta.
Semenara, untuk rusak berat dan roboh nilainya sebesar Rp 6 juta. Kemudian, untuk rumah yang hanyut, nilainya sebesar Rp 10 juta.
’’Untuk yang dari kabupaten, semuanya sudah beres. Dari 21, sebanyak 10 rumah terdata hanyut, roboh tiga rumah, rusak berat enam, dan sisanya rusak ringan,’’ imbuhnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
