MuriaNewsCom, Jepara - Komitmen Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jepara mengawal berjalanya pesta demokrasi pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah terus di kobarkan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PC PMII Jepara, Muwasaun Niam dalam acara sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif yang diselenggarakan oleh Panwas Kabupaten Jepara.
Acara ini diselenggarrakan di Rumah makan maribu pada Sabtu (4/11) yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemuda, disabilitas dan pegiat pemilu yang ada di Kabupaten Jepara.
“Kami siap menjadi garda terdepan untuk mengawasi jalannya pemilu termasuk dalam hal mengawasi jalannya pemilu dan siap mengawasi panwas Jepara dalam hal pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu,"tutur Niam.
Lebih lanjut Niam menambahkan, kalau dulu penyelenggara dan panwas seperti Tom anda Jery hal ini sudah tidak seperti itu (kurang pengawasan- red). Ia berharap pengawasan terhadap KPU di perkuat kembali dan PMII Jepara juga mengapresiasi langkah panwas pada penyelenggaraan pilbup Jepara tahun 2017 yang berani menghentikan praktik-praktik politik uang seperti yang dilakukan tim sukses peserta pilbup.
Komitmen PMII untuk mengawal proses demokrasi bergayung sambut dengan jawaban Ketua panwas Jepara, Arifin yang menyebut berterimakasih dengan pengawalan yang dilakukan PMII Jepara selama ini. Ia sebelumnya saat pembukaan acara berharap kedepan proses demokrasi partisipatif melibatkan tokoh masyarakat, pemuda dan lain sebagainya dapat berjalan untuk mengawasi proses pemilihan umum yang akan datang.“Panwas bekerja sesuai dengan peraturan yang ada, setiap laporan atau temuan akan kami tindak sebagaimana mestinya, Kami tidak main-main dengan independensi, bagi kami netralitas adalah harga mati untuk menciptakan pemilu yang adil," pungkas Arifin.Editor : Akrom Hazami
[caption id="attachment_130455" align="alignleft" width="565"]

Suasana kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif di Jepara. (PMII)[/caption]
MuriaNewsCom, Jepara - Komitmen Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jepara mengawal berjalanya pesta demokrasi pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah terus di kobarkan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PC PMII Jepara, Muwasaun Niam dalam acara sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif yang diselenggarakan oleh Panwas Kabupaten Jepara.
Acara ini diselenggarrakan di Rumah makan maribu pada Sabtu (4/11) yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemuda, disabilitas dan pegiat pemilu yang ada di Kabupaten Jepara.
“Kami siap menjadi garda terdepan untuk mengawasi jalannya pemilu termasuk dalam hal mengawasi jalannya pemilu dan siap mengawasi panwas Jepara dalam hal pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu,"tutur Niam.
Lebih lanjut Niam menambahkan, kalau dulu penyelenggara dan panwas seperti Tom anda Jery hal ini sudah tidak seperti itu (kurang pengawasan- red). Ia berharap pengawasan terhadap KPU di perkuat kembali dan PMII Jepara juga mengapresiasi langkah panwas pada penyelenggaraan pilbup Jepara tahun 2017 yang berani menghentikan praktik-praktik politik uang seperti yang dilakukan tim sukses peserta pilbup.
Komitmen PMII untuk mengawal proses demokrasi bergayung sambut dengan jawaban Ketua panwas Jepara, Arifin yang menyebut berterimakasih dengan pengawalan yang dilakukan PMII Jepara selama ini.
Ia sebelumnya saat pembukaan acara berharap kedepan proses demokrasi partisipatif melibatkan tokoh masyarakat, pemuda dan lain sebagainya dapat berjalan untuk mengawasi proses pemilihan umum yang akan datang.
“Panwas bekerja sesuai dengan peraturan yang ada, setiap laporan atau temuan akan kami tindak sebagaimana mestinya, Kami tidak main-main dengan independensi, bagi kami netralitas adalah harga mati untuk menciptakan pemilu yang adil," pungkas Arifin.
Editor : Akrom Hazami