Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Pati - Warga di Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati berharap dibuatkan embung di wilayahnya. Sebab, wilayahnya menjadi langganan banjir.

Permintaan itu diungkapkan, Kepala Desa Panggungroyom, Hadi sebagai hal yang urgent atau penting. Dengan adanya embung diharapkan dapat mengantisipasi bencana banjir di sana.

Terlebih, lanjtunya, wilayahnya selalu mendapatkan banjir kiriman setiap musim hujan datang. Banjir kiriman juga menghampiri beberapa desa di Kecamatan Wedarijaksa.

Hadi mengatakan, di sebelah selatan desanya selalu terjadi banjir di musim penghujan. Termasuk desa-desa di sekitar.

"Kalau dikasih embung, air dari pegunungan Muria bisa dikurangi debit airnya. Di sini saja untuk RT 1, 2, dan 3 selalu banjir. Itu setinggi 60-80 sentimeter, satu jam setelah hujan pasti banjir," ujar Hadi, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Ganjar Pantau Daerah Banjir di Semarang, Ini Temuannya

Ia mangaku sudah berkoordinasi dengan beberapa desa sekitar berkenan pembangunan embung. Seperti Pemdes Suwaduk, Sukaharjo, Jontro, Ngurensiti, dan Tawang.

"Lima desa itu sudah kita lobi, terkait rencana pembangunan embung," jelasnya.Namun, pihaknya masih terganjal kepemilikan tanah calon proyek tersebut. Pihaknya harus minta permohonan dahulu sama pemilik hutan. Lantaran sebelah barat masuk Perhutani.Selain mencakup tanah Perhutani, embung itu juga bakal masuk ke wilayah desa lainnya. Di antaranya sebelah Utara milik Desa Suwaduk, sedangkan sebelah selatan wilayah Desa Sukoharjo."Rencana membutuhkan lahan seluas 3 hektare. Saya sudah melobi kesana-kemari, sayangnya belum ada titik temu," tuturnya.Selain dapat menanggulangi bencana banjir, ditambahkannya, air embung juga dapat sebagai mengaliri persawahan di musim kemarau. Sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan warga."Kita akan usulkan pusat untuk anggarannya. Nilai besar kita minta anggaran pusat, nasional. Sementara ini kita fokus dan yang penting lahannya itu tadi. Kita ada tanah sedikit di bagian hutan itu," tandasnya.Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler