hampir kedaluwarsa. Tanggal kedaluwarsanya pun cukup mepet, yakni 13 Januari 2022 nanti.
Sebelum tiba masa kedaluwarsanya, Dinas Kesehatan Kabupaten Pati mengupayakan agar stok vaksin itu segera dihabiskan. Ia pun menggencarkan vaksinasi agar stok vaksin itu tidak terbuang percuma.
“Ada yang mau kedaluwarsa. Astrazeneca ini kedaluwarsa tanggal 13 Januari 2022. Ada sekitar 17 ribu,” ujar Kepala Dinkes (Kadinkes) Kabupaten Pati Aviani Tritanti Vanusia.
Vaksin ini sudah didistribusikan ke puskesmas-puskesmas di Kabupaten Pati. Ia berharap masyarakat mau segara mengikuti vaksinasi dan tidak memilih-milih jenis vaksin.
“Sudah kami distribusikan ke Puskesmas. Tinggal disuntikkan ini sebenarnya. Semoga bisa habis sebelum tanggal 13 Januari,” harapnya.
Ia menjelaskan, vaksin Astrazeneca diperuntukkan masyarakat umum dan orang lanjut usia. Vaksinasi untuk anak-anak berumur 6-11 tahun menggunakan vaksin jenis Sinovac.“Remaja (vaksinasi anak 12-16 tahun) menggunakan vaksin Pfizer sama Sinovac. Kalau balita di bawah 6 tahun belum ada vaksin yang direkomendasikan,” lanjutnya.Saat ini pihaknya tengah menggencarkan vaksinasi di fasilitas-fasiltas kesehatan. Selain itu, pihaknya juga melakukan vaksinasi secara door to door atau mendatangi desa-desa secara langsung.Total capain vaksinasi di Kabupaten Pati hingga Kamis (6/1/2022) sudah 73,81 persen dari target 1,05 juta sasaran. Sementara untuk lansia sudah mencapai 63,77 persen. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_263239" align="alignleft" width="1280"]

Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pati. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Sebanyak 17 ribu stok
vaksin AstraZeneca di
Kabupaten Pati hampir kedaluwarsa. Tanggal kedaluwarsanya pun cukup mepet, yakni 13 Januari 2022 nanti.
Sebelum tiba masa kedaluwarsanya, Dinas Kesehatan Kabupaten Pati mengupayakan agar stok vaksin itu segera dihabiskan. Ia pun menggencarkan vaksinasi agar stok vaksin itu tidak terbuang percuma.
“Ada yang mau kedaluwarsa. Astrazeneca ini kedaluwarsa tanggal 13 Januari 2022. Ada sekitar 17 ribu,” ujar Kepala Dinkes (Kadinkes) Kabupaten Pati Aviani Tritanti Vanusia.
Vaksin ini sudah didistribusikan ke puskesmas-puskesmas di Kabupaten Pati. Ia berharap masyarakat mau segara mengikuti vaksinasi dan tidak memilih-milih jenis vaksin.
Baca juga: Kudus Kembalikan Ribuan Vaksin AstraZeneca ke Pemprov
“Sudah kami distribusikan ke Puskesmas. Tinggal disuntikkan ini sebenarnya. Semoga bisa habis sebelum tanggal 13 Januari,” harapnya.
Ia menjelaskan, vaksin Astrazeneca diperuntukkan masyarakat umum dan orang lanjut usia. Vaksinasi untuk anak-anak berumur 6-11 tahun menggunakan vaksin jenis Sinovac.
“Remaja (vaksinasi anak 12-16 tahun) menggunakan vaksin Pfizer sama Sinovac. Kalau balita di bawah 6 tahun belum ada vaksin yang direkomendasikan,” lanjutnya.
Saat ini pihaknya tengah menggencarkan vaksinasi di fasilitas-fasiltas kesehatan. Selain itu, pihaknya juga melakukan vaksinasi secara door to door atau mendatangi desa-desa secara langsung.
Total capain vaksinasi di Kabupaten Pati hingga Kamis (6/1/2022) sudah 73,81 persen dari target 1,05 juta sasaran. Sementara untuk lansia sudah mencapai 63,77 persen.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi