Minggu, 3 Desember 2023

Sejumlah Titik Jalan Pati-Gabus Rusak

Umar Hanafi
Rabu, 12 Januari 2022 19:25:15
Pengguna jalan saat melewati Jl Pati-Gabus yang berlubang di beberapa titik. (MURIANEWS/Umar Hanafi)
[caption id="attachment_264812" align="alignleft" width="1280"]Sejumlah Titik Jalan Pati-Gabus Rusak Pengguna jalan saat melewati Jl Pati-Gabus yang berlubang di beberapa titik. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]

MURIANEWS, Pati - Jalan Pati-Gabus mengalami kerusakan di beberapa titik. Kerusakan ini seolah menjadi musiman. Di mana, setiap musim hujan jalan penghubung dari Kota Pati ke Kecamatan Gabus ini mengalami kerusakan.

Pada awal tahun ini setidaknya ada beberapa titik yang mengalami kerusakan. Di antaranya di sebelah Timur SPBU Gabus, lalu di Desa Banjarsari, Koripandrio, maupun Gempolsari.

Tahun lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tidak menganggarkan perbaikan jalan ini. Jalan hanya ditambal untuk mengurangi lubang-lubang.

Baca juga: Tinjau Jalan Rusak di Pati, Ganjar: Jangan Sampai Ada Lubang, Segera Tambal 

Menanggapi ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati mengungkapkan ada anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk memperbaiki jalan ini. Namun, perbaikan belum bisa dilakukan dalam bulan ini.

Diperkirakan pengerjaan peningkatan jalan di lokasi tersebut baru bisa realisasi setelah Maret ini. Untuk DAK di Pati-Gabus nilainya Rp 5,5 miliar.

“Masih proses penyusunan HPS (Harga Perkiraan Sendiri). Rencana akhir Januari dikirim ke Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) untuk dilelangkan,” ujar Kasi Peningkatan Jalan pada DPUTR Kabupaten Pati Hasto Utomo.

Hasto menambahkan, rencana lelang direncanakan Febuari nanti. Sedangkan pelaksanaan kontrak Maret ini. Rencananya jalan itu akan dilakukan pengaspalan hotmic AC-WC dan pembetonan di titik yang dirasa rusak kerena tergenang air.

“Jalan sepanjang 1,5 km dibeton, 2 km diaspal. Ada pelebaran jalan dari 3 meter jadi 5 meter. Ada pula beton 1 km dan ada 4 km diaspal hotmix,” tandasnya.

 

Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar