Nekat, Vaksinasi Anak di Pati Baru 37 Persen Sudah Gelar PTM
Umar Hanafi
Senin, 17 Januari 2022 15:27:38
MURIANEWS, Pati – Capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten
Pati baru mendapat 37 persen dari sasaran, 112.124 orang. Namun, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kota Bumi Mina Tani itu sudah digelar.
Sebagaimana diketahui, capaian vaksinasi anak menjadi salah satu syarat untuk pelaksanaan PTM. Kabupaten Pati sendiri masih melakukan PTM secara terbatas, yakni diberlakukan Shift atau bergilir pagi dan siang.
PTM Terbatas itu mulai digelar hari ini, (17/1/2022) di seluruh sekolahan dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga tingkat menengah pertama (SMP).
Bupati Pati Haryanto berjanji akan memacu capaian vaksinasi anak ini. Mengigat salah satu syarat mengikuti PTM adalah sudah menjalani vaksinasi. Siswa dan guru yang mengikuti PTM diwajibkan mengikuti vaksinasi.
“Kita pacu anak-anak ini kita vaksin. Karena sampai saat ini baru 37 persen vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Mudah-mudahan dalam kurun waktu sebentar sudah bisa semuanya,” ujar Haryanto saat meninjau PTM Terbatas, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Tegas! Bupati Pati Lakukan ini Bila Ada Klaster Covid di SekolahHaryanto beralasan sedikitnya capaian vaksinasi anak itu karena pasokan vaksin dari Pemprov masih rendah. Pemkab Pati akan mengambil vaksin Sinovac untuk mempercepat vaksinasi anak. Pemkab juga meminta stok yang dimiliki TNI-Polri untuk mempercepat vaksinasi anak.
Haryanto beralasan sedikitnya capaian vaksinasi anak itu karena pasokan vaksin dari Pemprov masih rendah. Pemkab Pati akan mengambil vaksin Sinovac untuk mempercepat vaksinasi anak. Pemkab juga meminta stok yang dimiliki TNI-Polri untuk mempercepat vaksinasi anak.Kalau nanti sudah ada pasokan, lanjut Haryanto, pihaknya segera melaksanakan vaksinasi. Menurutnya, pelaksaan vaksinai anak lebih mudah karena bisa bekerjasama dengan pihak sekolah.Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pati Winarto mengaku mengizinkan anak yang belum tervaksin mengikuti PTM Terbatas.Ia belasan PTM sudah ditunggu olah siswa, guru maupun orang tua siswa. Selain itu, pemberlakuan PTM juga menerapkan protokol kesehatan (prokes).“Jadi bisa mencegah penyebaran virus corona. Kalau vaksinasi bisa sambil berjalan,” ujar Winarto ditemui terpisah. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_265933" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Pati Haryanto saat meninjau PTM Terbatas di salah satu SD di Kabupaten Pati. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten
Pati baru mendapat 37 persen dari sasaran, 112.124 orang. Namun, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kota Bumi Mina Tani itu sudah digelar.
Sebagaimana diketahui, capaian vaksinasi anak menjadi salah satu syarat untuk pelaksanaan PTM. Kabupaten Pati sendiri masih melakukan PTM secara terbatas, yakni diberlakukan Shift atau bergilir pagi dan siang.
PTM Terbatas itu mulai digelar hari ini, (17/1/2022) di seluruh sekolahan dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga tingkat menengah pertama (SMP).
Bupati Pati Haryanto berjanji akan memacu capaian vaksinasi anak ini. Mengigat salah satu syarat mengikuti PTM adalah sudah menjalani vaksinasi. Siswa dan guru yang mengikuti PTM diwajibkan mengikuti vaksinasi.
“Kita pacu anak-anak ini kita vaksin. Karena sampai saat ini baru 37 persen vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Mudah-mudahan dalam kurun waktu sebentar sudah bisa semuanya,” ujar Haryanto saat meninjau PTM Terbatas, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Tegas! Bupati Pati Lakukan ini Bila Ada Klaster Covid di Sekolah
Haryanto beralasan sedikitnya capaian vaksinasi anak itu karena pasokan vaksin dari Pemprov masih rendah. Pemkab Pati akan mengambil vaksin Sinovac untuk mempercepat vaksinasi anak. Pemkab juga meminta stok yang dimiliki TNI-Polri untuk mempercepat vaksinasi anak.
Kalau nanti sudah ada pasokan, lanjut Haryanto, pihaknya segera melaksanakan vaksinasi. Menurutnya, pelaksaan vaksinai anak lebih mudah karena bisa bekerjasama dengan pihak sekolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pati Winarto mengaku mengizinkan anak yang belum tervaksin mengikuti PTM Terbatas.
Ia belasan PTM sudah ditunggu olah siswa, guru maupun orang tua siswa. Selain itu, pemberlakuan PTM juga menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Jadi bisa mencegah penyebaran virus corona. Kalau vaksinasi bisa sambil berjalan,” ujar Winarto ditemui terpisah.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi