Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Pati – Kondisi Jalan Mangunrejo-Sukobubuk Pati ternyata masih berupa tanah terjal dan berbukit. Lebar jalan pun hanya sekitar dua sampai tiga meter saja.

Bila hujan turun, jalanan tersebut praktis menjadi berlumpur dan licin. Jangankan kendaraan roda empat atau mobil, kendaraan roda dua maupun roda tiga pun akan kesulitan melintasinya juga berlumpur.

“Ini ndak bisa pakai mobil. Tapi Kalau pake motor bisa. Kondisinya masih tanah,” ujar Kasi Peningkatan Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Hasto Utomo usai memantau kondisi lapangan, Rabu (19/1/2022).

Selain itu, jalan yang rencananya dibangun itu, status tanahnya masih milik Perhutani. Pihak Pemkab Pati sendiri sudah berkomunikasi dengan Perhutani terkait rencana pengerjaan Jalan Mangunrejo-Sukobubuk.

Baca juga: Pembangunan Jalan Wangunrejo-Sukobubuk Pati Mulai Digarap

“Milik perhutani kita sudah dapat izin untuk menggunakannya. Kemudian kita survei ada yang 3 meter ada yang 2 meter nanti akan kita lebarkan minimal 4 meter,” ungkap Hasto.

Saat ini, pihaknya tengah penyusunan harga perkiraan sendiri (HPS). Lantaran pihaknya hanya dianggarkan Rp 1 miliar. Sementara, dalam Detail Engineering Design (DED) paling tidak membutuh anggaran Rp 7 miliar.
Saat ini, pihaknya tengah penyusunan harga perkiraan sendiri (HPS). Lantaran pihaknya hanya dianggarkan Rp 1 miliar. Sementara, dalam Detail Engineering Design (DED) paling tidak membutuh anggaran Rp 7 miliar.“Ternyata di 2022 ini baru dianggarkan Rp 1 miliar. HPS-nya Rp 1 miliar itu kami rencanakan untuk melebarkan jalannya sama mengepreskan bukit dan membuat badan jalannya," tuturnya.Nantinya jalan ini akan mempunyai panjang 7 kilometer bila selesai. Pengerjaan akan dimulai dari Desa Mangungrejo depan pom bensin sampai Desa Sukobubuk.“Dari Mangungrejo sudah cukup lebar sudah ada yang di aspal. Tetapi yang di tengah-tengah itu sempit karena ada tebing-tebing. Tahun ini kita bisa meng-hendle kurang lebih 2 km untuk pengeprasan tebing sama pondasinya,” katanya.Pihaknya berharap pengejaran jalan ini bisa rampung pada 2023 mendatang, sehingga di 2024 dapat dinikmati masyarakat. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar