Senin, 11 Desember 2023

LI Dibeckingi Ormas PGN Pati? Ini Jawaban Pentolannya

Umar Hanafi
Sabtu, 29 Januari 2022 15:27:48
Pertemuan pimpinan PGN Pati dengan Bupati Pati Haryanto, Kapolres Pati AKBP Christian Tobing dan Komandan Kodim 0718/Pati Letkol CZi Adi Ilham Zamani di Ruang Joyokusumo, Setda Pati, Sabtu (29/1/2022). (MURIANEWS/Umar Hanafi)
[caption id="attachment_268738" align="alignleft" width="1280"]LI Dibeckingi Ormas PGN Pati? Ini Jawaban Pentolannya Pertemuan pimpinan PGN Pati dengan Bupati Pati Haryanto, Kapolres Pati AKBP Christian Tobing dan Komandan Kodim 0718/Pati Letkol CZi Adi Ilham Zamani di Ruang Joyokusumo, Setda Pati, Sabtu (29/1/2022). (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]

MURIANEWS, Pati - Beredar kabar prostitusi di Lorong Indah atau Lorok Indah (LI) mendapatkan becking dari organisasi masyarakat (Ormas) Patriot Garuda Nusantara (PGN) Pati.

Hal ini diungkapkan Komandan Kodim 0718/Pati Letkol CZi Adi Ilham Zamani saat pertemuan dengan pimpinan PGN Pati di Ruang Joyokusumo, Setda Pati, Sabtu (29/1/2022).

“Kesannya dari masyarakat PGN berpihak kepada LI,” ujar Letkol CZi Adi dalam pertemuan yang dihadiri Bupati Pati Haryanto dan Kapolres Pati AKBP Christian Tobing itu.

Baca juga: Status Lahan LI Pati: Dari Lahan Basah, Kering, Kembali Basah

Menanggapi hal ini, Senopati Makoda PGN Pati Slamet Widodo mengungkapkan berdirinya PGN merupakan untuk membela negara, menangkal radikalisasi ikut memberikan informasi terorisme.

“Kalau menyangkut LI dan sebagainya PGN ndak ada urusan tentang ini. PGN di Pati bukan backing karaoke dan LI saya jelaskan. Itupun sudah dijelaskan Abah Nuril Arifin,” tegas Slamet.

Ia mengakui beberapa anggota memiliki lahan di LI. Namun, hal itu tidak membuat pihaknya mendukung dan membela prostitusi.

Slamet menegaskan PGN tidak boleh main-main di lingkungan karaoke maupun minuman keras. Apalagi jadi backing karaoke.

“Kalau oknum silahkan tetapi organisasi ini ya ndak. Ndak mencerminkan PGN. Kalau ada orang pakai kaos PGN ya ditanya saja legalitasnya apa di situ. Atau beritahukan kami,”kata dia.

Ia juga menampik kabar pimpinan PGN Pati menerima sejumlah uang dari Bupati Haryanto. Ia mengatakan kabar itu bohong dan tidak berdasar.

“Ndak ada kami menerima uang Rp 100 juta. Tidak ada,” tegasnya.

Sementara itu Bupati Pati Haryanto mengungkapkan rasa terimakasihnya dengan sikap PGN Pati. “Saya terimaksih karena mendukung kebijakan Pemkab Pati. Apa yang kita lakukan untuk LI ini sepaham,” tandasnya.

 

https://www.youtube.com/watch?v=n_MXGjvGAFE

Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar