dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Sekolah itu pun ditutup sementara untuk menghindari penyebaran lebih luas.
Bupati Pati Haryanto mengatakan temuan kasus itu terjadi pekan lalu. Awalnya, ungkap Haryanto, salah satu orang tua siswa terkonfirmasi positif Covid-19.
Ini membuat pihaknya dalam melakukan tracking dan tracing. Setiap anggota keluarga dilakukan tes swab antigen. Dari hasil tes itu ditemukan beberapa anggota keluarga positif Covid-19. Salah satunya siswa SD tersebut.
“Itu klaster keluarga. Orang tuanya positif (Covid-19) dan punya riwayat kencing manis. Kami tracking dan kembangkan ada anaknya yang duduk di SD setempat positif,” ujar Haryanto saat diwawancarai selepas Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (31/1/2022).
Setelah itu pihaknya melakukan tracking dengan hasil ada satu siswa (lagi) yang positif Covid-19. Dengan temuan ini, pihaknya menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolahan itu.
Selain itu, sekolahan dan aktivitas sekolah juga dihentikan untuk melakukan sterilisasi. Pada pekan ini sekolah itu akan dibuka kembali.“Kemudian kami kembangkan di sekolahan dan ada satu (siswa) positif. Kami tutup sementara untuk sterilisasi. Mungkin minggu ini masuk lagi. Tetapi kami pantau terus," tandas Haryanto.Diketahui berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Pati mengalami peningkatan.Hingga Senin (31/1/2022) ada 9 kasus positif yang terkonfirmasi. Dua dirawat di rumah sakit sementara tujuh orang di antaranya menjalani isolasi. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_269136" align="alignleft" width="1280"]
Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (31/1/2022). (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Dua siswa SD di Genengmulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten
Pati dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Sekolah itu pun ditutup sementara untuk menghindari penyebaran lebih luas.
Bupati Pati Haryanto mengatakan temuan kasus itu terjadi pekan lalu. Awalnya, ungkap Haryanto, salah satu orang tua siswa terkonfirmasi positif Covid-19.
Ini membuat pihaknya dalam melakukan tracking dan tracing. Setiap anggota keluarga dilakukan tes swab antigen. Dari hasil tes itu ditemukan beberapa anggota keluarga positif Covid-19. Salah satunya siswa SD tersebut.
Baca juga: Sembilan Warga Pati Positif Covid-19, Ada yang Baru dari Bali
“Itu klaster keluarga. Orang tuanya positif (Covid-19) dan punya riwayat kencing manis. Kami tracking dan kembangkan ada anaknya yang duduk di SD setempat positif,” ujar Haryanto saat diwawancarai selepas Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (31/1/2022).
Setelah itu pihaknya melakukan tracking dengan hasil ada satu siswa (lagi) yang positif Covid-19. Dengan temuan ini, pihaknya menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolahan itu.
Selain itu, sekolahan dan aktivitas sekolah juga dihentikan untuk melakukan sterilisasi. Pada pekan ini sekolah itu akan dibuka kembali.
“Kemudian kami kembangkan di sekolahan dan ada satu (siswa) positif. Kami tutup sementara untuk sterilisasi. Mungkin minggu ini masuk lagi. Tetapi kami pantau terus," tandas Haryanto.
Diketahui berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Pati mengalami peningkatan.
Hingga Senin (31/1/2022) ada 9 kasus positif yang terkonfirmasi. Dua dirawat di rumah sakit sementara tujuh orang di antaranya menjalani isolasi.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
