– Fenomena La Nina memicu terjadinya bencana alam. BPBD Kabupaten
meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap fenomena La Nina.
Terbaru, sebanyak 23 rumah, satu bangunan Bumdes dan lima hektare sawah siap panen diterjang angin puting beliung. Kejadian itu terjadi di wilayah RW 2 dan RW 3 Desa Sugihrejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jumat (4/2/2022) lalu.
“Jam 1 siang, kurang lebih ada 23 rumah rusak. Mulai rusak sedang hingga berat, edung Bumdes rusak, padi yang menguning juga ambruk,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo kepada
, Senin (7/2/2022).
Saat itu, lanjut Martinus, hujan deras dan angin kencang di wilayah itu. Lantaran angin yang kencang ini membuat atap gedung Bumdes terbang sampai ke lapangan bola.
“Bersamaan dengan puluhan atap rumah warga juga rontok gentingnya. Kerugian Rp 100 juta,” kata Martinus.
“Bersamaan dengan puluhan atap rumah warga juga rontok gentingnya. Kerugian Rp 100 juta,” kata Martinus.Pihaknya pun berupaya melakukan kegiatan gotong royong bersama warga untuk memperbaiki rumah yang rusak. “Kami juga akan melakukan bantuan logistik,” ujar Martinus.Pihaknya memprediksi fonomena La Nina ini sampai bulan April nanti. Maka dari itu, ia meminta kepada masyarakat untuk waspada.“Fenomena La Nina membuat curah hujan tinggi termasuk angin kencang ini. Prediksi dari BMKG cuaca seperti ini sampai bulan April,” tandas Martinus. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_270678" align="alignleft" width="1280"]

Masyarakat saat memperbaiki rumah yang terkena puting beliung. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Fenomena La Nina memicu terjadinya bencana alam. BPBD Kabupaten
Pati meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap fenomena La Nina.
Terbaru, sebanyak 23 rumah, satu bangunan Bumdes dan lima hektare sawah siap panen diterjang angin puting beliung. Kejadian itu terjadi di wilayah RW 2 dan RW 3 Desa Sugihrejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jumat (4/2/2022) lalu.
“Jam 1 siang, kurang lebih ada 23 rumah rusak. Mulai rusak sedang hingga berat, edung Bumdes rusak, padi yang menguning juga ambruk,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo kepada
MURIANEWS, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Angin Puting Beliung Kembali Ngamuk di Jepara, Empat Rumah dan Satu Ruko Rusak
Saat itu, lanjut Martinus, hujan deras dan angin kencang di wilayah itu. Lantaran angin yang kencang ini membuat atap gedung Bumdes terbang sampai ke lapangan bola.
“Bersamaan dengan puluhan atap rumah warga juga rontok gentingnya. Kerugian Rp 100 juta,” kata Martinus.
Pihaknya pun berupaya melakukan kegiatan gotong royong bersama warga untuk memperbaiki rumah yang rusak. “Kami juga akan melakukan bantuan logistik,” ujar Martinus.
Pihaknya memprediksi fonomena La Nina ini sampai bulan April nanti. Maka dari itu, ia meminta kepada masyarakat untuk waspada.
“Fenomena La Nina membuat curah hujan tinggi termasuk angin kencang ini. Prediksi dari BMKG cuaca seperti ini sampai bulan April,” tandas Martinus.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi