Hilang Sabtu, Kakek Tenggelam di Tayu Pati Belum Ditemukan Hingga Kini
Umar Hanafi
Senin, 7 Februari 2022 14:21:51
[caption id="attachment_270697" align="alignleft" width="1280"]
80 personil gabungan dikerahkan untuk mencari jenazah kakak yang yang dilaporkan hilang terhanyut di Sungai Terok, Desa Bulungan. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Seorang kakek warga Desa Keboromo, RT 3 RW 2 Kecamatan Tayu, Ulin Nuha (50) dilaporkan tenggelam di Sungai Terok, Desa Bulungan, Sabtu (5/2/2022).
Sejak dilaporkan tenggelam, hinga kini jasadnya belum ditemukan. Tim SAR Gabungan masih berupaya mencari jasad korban.
Dilaporkan sebelumnya, Ulin Nuha (50) terhanyut saat hendak menanam pohon pisang di bantaran Sungai Terok, Sabtu (5/2/2022) lalu. Pencarian pun sudah dilakukan sejak Sabtu sore.
Baca juga: Warga Keboromo Pati Hilang Terseret Banjir
“Warga yang hanyut di Desa Bulungan Kecamatan Tayu, belum ditemukan sejak Sabtu sore jam 4 kita sudah lakukan pencarian hingga jam 9 malam belum ditemukan. Lalu dilanjutkan Minggu (6/2/2022), jam 7 pagi sampai 4 sore. Dan dilanjutkan pagi ini,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo, Sanin (7/2/2022) siang.
Tim sendiri menemui kendala saat pencarian. Derasnya arus sungai ditambah intensitas hujan yang tinggi membuat upaya pencarian menemui kesulitan.
Baca juga: Tiga Remaja Tenggelam di Pantai Sidem Tulungagung, Dua Tewas
“Yang jelas arus sungai besar karena intensitas hujan yang tinggi di Kecamatan Cluwak, ke bawah ke arah Tayu. Itu yang menghambat pencarian. Tetapi upaya kita sudah maksimal,” tutur Martinus.
Pihaknya menduga, jenazah korban sudah berada di muara. Sehingga hari ini, pencarian difokuskan di sekitar muara sungai. “Konsentrasi kita, mencari di arah muara,” tandas Martinus.
Sementara itu, Kapolsek Tayu Iptu Aris Pristianto SH, MH menambahkan dalam mekukan pencarian hari ini, sebanyak 80 personil dikerahkan.
Puluhan personil ini terdiri dari unsur TNI (Koramil Tayu), Polri (Polsek Tayu dan Sat Pol Airud),BNPB Pati, Tim SAR Pati, Satpol PP Kecamatan Tayu, Polhut BPPH Ngarengan dan relawan.
“Polsek Tayu 12 personil, Sat Pol Airud 7 personil, Koramil Tayu 2 orang, Polhut ada 6 orang, lalu BPBB Pati, BASARNAS dan Tim relawan Tunggul Wulung berjumlah 40 orang. Kemudian ada Satpol PP Tayu 1 orang, Polhut 4 orang dan ada 8 relawan,” tandas Iptu Aris.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
80 personil gabungan dikerahkan untuk mencari jenazah kakak yang yang dilaporkan hilang terhanyut di Sungai Terok, Desa Bulungan. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]MURIANEWS, Pati – Seorang kakek warga Desa Keboromo, RT 3 RW 2 Kecamatan Tayu, Ulin Nuha (50) dilaporkan tenggelam di Sungai Terok, Desa Bulungan, Sabtu (5/2/2022).
Sejak dilaporkan tenggelam, hinga kini jasadnya belum ditemukan. Tim SAR Gabungan masih berupaya mencari jasad korban.
Dilaporkan sebelumnya, Ulin Nuha (50) terhanyut saat hendak menanam pohon pisang di bantaran Sungai Terok, Sabtu (5/2/2022) lalu. Pencarian pun sudah dilakukan sejak Sabtu sore.
Baca juga: Warga Keboromo Pati Hilang Terseret Banjir
“Warga yang hanyut di Desa Bulungan Kecamatan Tayu, belum ditemukan sejak Sabtu sore jam 4 kita sudah lakukan pencarian hingga jam 9 malam belum ditemukan. Lalu dilanjutkan Minggu (6/2/2022), jam 7 pagi sampai 4 sore. Dan dilanjutkan pagi ini,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo, Sanin (7/2/2022) siang.
Tim sendiri menemui kendala saat pencarian. Derasnya arus sungai ditambah intensitas hujan yang tinggi membuat upaya pencarian menemui kesulitan.
Baca juga: Tiga Remaja Tenggelam di Pantai Sidem Tulungagung, Dua Tewas
“Yang jelas arus sungai besar karena intensitas hujan yang tinggi di Kecamatan Cluwak, ke bawah ke arah Tayu. Itu yang menghambat pencarian. Tetapi upaya kita sudah maksimal,” tutur Martinus.
Pihaknya menduga, jenazah korban sudah berada di muara. Sehingga hari ini, pencarian difokuskan di sekitar muara sungai. “Konsentrasi kita, mencari di arah muara,” tandas Martinus.
Sementara itu, Kapolsek Tayu Iptu Aris Pristianto SH, MH menambahkan dalam mekukan pencarian hari ini, sebanyak 80 personil dikerahkan.
Puluhan personil ini terdiri dari unsur TNI (Koramil Tayu), Polri (Polsek Tayu dan Sat Pol Airud),BNPB Pati, Tim SAR Pati, Satpol PP Kecamatan Tayu, Polhut BPPH Ngarengan dan relawan.
“Polsek Tayu 12 personil, Sat Pol Airud 7 personil, Koramil Tayu 2 orang, Polhut ada 6 orang, lalu BPBB Pati, BASARNAS dan Tim relawan Tunggul Wulung berjumlah 40 orang. Kemudian ada Satpol PP Tayu 1 orang, Polhut 4 orang dan ada 8 relawan,” tandas Iptu Aris.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
