Muncul Covid-19 di Beberapa Sekolah, PTM Pati Berhenti atau Lanjut?
Umar Hanafi
Selasa, 8 Februari 2022 20:45:01
MURIANEWS, Pati - Kasus Covid-19 mulai bermunculan di beberapa sekolah di Kabupaten
Pati. Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati belum menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. PTM dihentikan sementara di sekolah yang ditemukan kasus.
“Jadi untuk PTM masih kami evaluasi. Kami belum menemukan (keputusan) berhenti sementara atau lanjut. Saat ini masih lanjut. Karena temuan yang positif kami tutup sementara. Kemudian (di) SD juga sama,” ungkap Bupati Pati Haryanto, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Ada Omicron dan Kasus Covid-19 Melejit, Pati Tingkatkan KewaspadaanHaryanto mengatakan sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 yakin, SMPN 1 Pati, SMPN 1 Jaken, SDN Pati Lor dan beberapa sekolah lainnya. Pihaknya sudah melakukan uji sampling tes swab di beberapa sekolah.
Meskipun muncul kasus aktif di lingkungan pendidikan, Bupati Haryanto menyebut jumlah temuan kasus tidaklah terlalu banyak. Dan dari data yang ada, sebagian besar merupakan klaster keluarga. Namun, Haryanto tak menjelaskan berapa jumlah kasus yang ditemukan pihaknya.
Meski demikian, pihaknya mengingatkan dengan tegas kepada pihak sekolah selama berjalannya PTM, jangan sampai mengadakan piknik dan kegiatan di luar daerah.
“Hanya boleh berangkat ke sekolah, mengikuti pembelajaran di kelas dan durasinya dikurangi. Kalau kemarin durasinya mencapai tiga jam, sekarang dikurangi menjadi dua jam saja,” ujarnya.
“Hanya boleh berangkat ke sekolah, mengikuti pembelajaran di kelas dan durasinya dikurangi. Kalau kemarin durasinya mencapai tiga jam, sekarang dikurangi menjadi dua jam saja,” ujarnya.Bupati Pati Haryanto mengatakan sampai dengan awal Februari 2022, pembelajaran tatap muka (PTM) keseluruhan di semua jenjang masih terus berjalan.Pihaknya mengakui saat ini masih mengevaluasi apakah PTM harus berhenti sementara atau terus berjalan mengingat saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Pati kembali mengalami kenaikan.PTM Terbatas di Kabupaten Pati sendiri sudah berjalan selama tiga pekan. PTM di Pati dimulai sejak 17 Januari 2022 lalu. PTM ini dilakukan secara terbatas.“Yang jelas saat ini masih tetap berjalan. Sebab temuan-temuan kasus yang muncul di SD maupun di SMP, PTM di sekolah tersebut telah kita berhentikan sementara,” tandas Haryanto. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_271079" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Pati Haryanto saat melakukan monitoring di salah satu sekolahan di Pati. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Kasus Covid-19 mulai bermunculan di beberapa sekolah di Kabupaten
Pati. Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati belum menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. PTM dihentikan sementara di sekolah yang ditemukan kasus.
“Jadi untuk PTM masih kami evaluasi. Kami belum menemukan (keputusan) berhenti sementara atau lanjut. Saat ini masih lanjut. Karena temuan yang positif kami tutup sementara. Kemudian (di) SD juga sama,” ungkap Bupati Pati Haryanto, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Ada Omicron dan Kasus Covid-19 Melejit, Pati Tingkatkan Kewaspadaan
Haryanto mengatakan sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 yakin, SMPN 1 Pati, SMPN 1 Jaken, SDN Pati Lor dan beberapa sekolah lainnya. Pihaknya sudah melakukan uji sampling tes swab di beberapa sekolah.
Meskipun muncul kasus aktif di lingkungan pendidikan, Bupati Haryanto menyebut jumlah temuan kasus tidaklah terlalu banyak. Dan dari data yang ada, sebagian besar merupakan klaster keluarga. Namun, Haryanto tak menjelaskan berapa jumlah kasus yang ditemukan pihaknya.
Meski demikian, pihaknya mengingatkan dengan tegas kepada pihak sekolah selama berjalannya PTM, jangan sampai mengadakan piknik dan kegiatan di luar daerah.
“Hanya boleh berangkat ke sekolah, mengikuti pembelajaran di kelas dan durasinya dikurangi. Kalau kemarin durasinya mencapai tiga jam, sekarang dikurangi menjadi dua jam saja,” ujarnya.
Bupati Pati Haryanto mengatakan sampai dengan awal Februari 2022, pembelajaran tatap muka (PTM) keseluruhan di semua jenjang masih terus berjalan.
Pihaknya mengakui saat ini masih mengevaluasi apakah PTM harus berhenti sementara atau terus berjalan mengingat saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Pati kembali mengalami kenaikan.
PTM Terbatas di Kabupaten Pati sendiri sudah berjalan selama tiga pekan. PTM di Pati dimulai sejak 17 Januari 2022 lalu. PTM ini dilakukan secara terbatas.
“Yang jelas saat ini masih tetap berjalan. Sebab temuan-temuan kasus yang muncul di SD maupun di SMP, PTM di sekolah tersebut telah kita berhentikan sementara,” tandas Haryanto.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi