Pemkab Pati Targetkan Pendapatan Sebesar Rp 2,69 T
Umar Hanafi
Rabu, 9 Februari 2022 15:03:13
MURIANEWS, Pati – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Pati menargetkan meraih pendapatan sebesar Rp 2,69 T di 2022. Jumlah ini sedikit lebih banyak dari sebelumnya, yakni Rp 2,675 triliun.
Kepala Bidang Pendapatan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati, Zabidi, mengungkapkan target ini terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 362,8 miliar, pendapatan transfer sebesar Rp 2,3 triliun, dan pendapatan daerah lain-lain yang sah sebesar Rp 20,4 miliar.
“Kalau kita targetkan di (PAD) senilai Rp 362.814.604.000 pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2022," ungkap Zabidi.
Baca juga: Triwulan III, Pendapatan Daerah Kabupaten Pati Capai Rp 2,1 TriliunSementara target PAD sendiri terdiri dari pajak daerah sebesar Rp 113,5 miliar, retribusi daerah sebesar Rp 29,5 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 29,8 miliar, dan PAD lain-lain yang sah sebesar Rp 189,9 miliar.
Ia menjelaskan, target yang hampir sama dengan itu karena saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Tak terkecuali di Kabupaten Pati.
Ia menjelaskan, target yang hampir sama dengan itu karena saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Tak terkecuali di Kabupaten Pati.Zabidi mengakui bukan hal mudah untuk mencapai target pendapatan di masa pandemi COVID-19. Beberapa sektor diprediksi masih pasang surut, seperti pajak hiburan,restoran, dan retribusi parkir.Meskipun demikian, Pemkab Pati akan menggenjot sektor pajak daerah sebesar Rp 3 miliar untuk mendongkrak PAD tahun ini. Beberapa sektor pajak yang akan digenjonjot tahun ini di antaranya pajak penerangan jalan (PPJ), pajak reklame, dan juga pajak bumi dan bangunan (PBB).“Sampai hari ini karena pedoman ekonomi membaik harapan kami wajib pajaknya lebih sadar. Kalau kita berharap kemarin dari PBB ada kenaikan 1 miliar pajak lain 1 miliar, dan PPJ karena sekarang nggak ada subsidi dari PLN. Informasi Dari PLN bisa naik,” tandas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_271199" align="alignleft" width="1280"]
Kepala Bidang Pendapatan pada kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati, Zabidi. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Pati menargetkan meraih pendapatan sebesar Rp 2,69 T di 2022. Jumlah ini sedikit lebih banyak dari sebelumnya, yakni Rp 2,675 triliun.
Kepala Bidang Pendapatan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati, Zabidi, mengungkapkan target ini terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 362,8 miliar, pendapatan transfer sebesar Rp 2,3 triliun, dan pendapatan daerah lain-lain yang sah sebesar Rp 20,4 miliar.
“Kalau kita targetkan di (PAD) senilai Rp 362.814.604.000 pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2022," ungkap Zabidi.
Baca juga: Triwulan III, Pendapatan Daerah Kabupaten Pati Capai Rp 2,1 Triliun
Sementara target PAD sendiri terdiri dari pajak daerah sebesar Rp 113,5 miliar, retribusi daerah sebesar Rp 29,5 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 29,8 miliar, dan PAD lain-lain yang sah sebesar Rp 189,9 miliar.
Ia menjelaskan, target yang hampir sama dengan itu karena saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Tak terkecuali di Kabupaten Pati.
Zabidi mengakui bukan hal mudah untuk mencapai target pendapatan di masa pandemi COVID-19. Beberapa sektor diprediksi masih pasang surut, seperti pajak hiburan,restoran, dan retribusi parkir.
Meskipun demikian, Pemkab Pati akan menggenjot sektor pajak daerah sebesar Rp 3 miliar untuk mendongkrak PAD tahun ini. Beberapa sektor pajak yang akan digenjonjot tahun ini di antaranya pajak penerangan jalan (PPJ), pajak reklame, dan juga pajak bumi dan bangunan (PBB).
“Sampai hari ini karena pedoman ekonomi membaik harapan kami wajib pajaknya lebih sadar. Kalau kita berharap kemarin dari PBB ada kenaikan 1 miliar pajak lain 1 miliar, dan PPJ karena sekarang nggak ada subsidi dari PLN. Informasi Dari PLN bisa naik,” tandas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
