Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Pati – Pabrik plastik PT Starindo Jaya Packaging di Jalan Pati-Kudus mengalami kebakaran, Sabtu (12/2/2022). Kebakaran itu diduga disebabkan korsleting listrik di gudang barang jadi.

Menurut Supervisor Produksi PT Starindo Jaya Pati Yosi Bagus peristiwa kebakaran diketahui sekitar pukul 12.50 WIB. Saat itu, karyawan pabrik sedang istirahat makan siang.

Tiba-tiba diketahui ada api di bangunan gudang barang jadi. Di sana terdapat barang jadi berupa cup atau gelas dari plastik dan kertas.

Baca juga: Diduga Ini Penyebab Kebakaran PT Starindo Pati

Karena banyaknya barang yang mudah terbakar, api pun cepat membesar. Tiupan angin yang kencang juga membuat api semakin tak terkendali.

“Api dari sana (gudang barang jadi). Terus cepat membesar. Kami segera melaporkan peristiwa itu dan memulangkan 800 karyawan di sana,” kata Yosi saat ditemui di lapangan.

Satpol PP Pati mendapatkan laporan kebakaran itu sekitar pukul 13.13 WIB. Mendapatkan laporan itu, ia langsung mengirim empat armada pemadam kebakaran ke lokasi.

Baca juga: Api Kebakaran PT Starindo Pati Diduga Dari Gudang Barang

Sampai dilokasi, armada pemadam kebakaran dari sejumlah pihak juga berdatangan. Ada belasan armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di sana.
Sampai dilokasi, armada pemadam kebakaran dari sejumlah pihak juga berdatangan. Ada belasan armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di sana.Diduga, peristiwa itu disebabkan adanya lampu pecah yang menyebabkan percikan api atau korsleting listrik di bangunan gudang barang jadi.Percikan api dari korsleting listrik itu kemudian mengenai barang jadi berupa cup plastik. Tak lama api pun membesar dan merembet ke gudang bahan baku berupa biji plastik.Baca juga: Titik Kebakaran PT Starindo Pati di Gedung Barat“Info (diduga) penyebab (kebakaran), (dari) lampu pecah menyebabkan korsleting langsung menyambar barang jadi, merembet ke gudang bahan berupa biji plastik,” kata Kepala Satpol PP Sugiono, Sabtu (12/2/2022).Kondisi itu terjadi saat jam istirahat karyawan, sehingga peristiwak kebakaran tak bisa diantisipasi sejak dini. Api pun terus membesar hingga merambat kebangunan lain, yakni gudang bahan baku, gudang kardus, hingga bagian produksi unit tujuh.Hingga kini, api masih belum bisa dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api menggunakan foam atau busa sabun. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler